Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Kamis 16 Desember 2021

Rupiah dibayangi sentimen hawkish The Fed dan hasil RDG Bank Indonesia.
Karyawan menunjukan Rupiah dan Dolar AS di Jakarta, Rabu (27/1/2021). Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 15 poin atau 0,11 persen menjadi Rp14.050 per dolar AS. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan menunjukan Rupiah dan Dolar AS di Jakarta, Rabu (27/1/2021). Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 15 poin atau 0,11 persen menjadi Rp14.050 per dolar AS. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Mata uang rupiah dipengaruhi sentimen pernyataan hawkish Federal Reserve dan pernyataan kebijakan suku bunga dari Bank Indonesia.

Rupiah ditutup turun 0,07 persen menjadi Rp14.334 per dolar AS pada Rabu (15/12/2021). Mata uang Garuda terdepresiasi bersamaan dengan sejumlah mata uang di Asia Pasifik seperti rupee India yang rutun 0,24 persen dan won Korea Selatan turun 0,26 persen.

Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback di hadapan sekeranjang mata uang utama dunia juga melemah 0,14 persen menjadi 96,430. Namun, dolar AS naik 0,2 persen menjadi 96,737 setelah pernyataan Fed.

Mengutip Antara, Federal Reserve AS menyatakan akan mengakhiri pembelian obligasi era pandemi pada Maret dan membuka jalan bagi kenaikan suku bunga tiga perempat poin persentase pada 2022.

Para pejabat Fed juga memperkirakan inflasi akan mencapai 2,6 persen tahun depan, dibandingkan dengan 2,2 persen yang diproyeksikan pada bulan September.

"Pagi ini, pernyataan hawkish The Fed memicu aksi ambil untung di dolar AS dan menopang aset-aset berisiko," papar Monex dalam laporannya.

Dolar AS telah didukung oleh ekspektasi bahwa suku bunga AS akan naik lebih cepat daripada di negara lain. The Fed bergerak lebih cepat ketimbang Bank Sentral Eropa (ECB), misalnya, untuk menarik kembali dukungan moneter bagi perekonomian dalam menghadapi pandemi virus corona yang berkembang.

ECB dan bank sentral Inggris (BoE) akan mengadakan pertemuan kebijakan mereka pada hari Kamis waktu setempat.

Dari dalam negeri, Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang berakhir hari ini akan memberikan kepastian kebijakan ke depan, terutama mengantisipasi hawkish The Fed.

Simak pergerakan rupiah hari ini secara live.

15:03 WIB
Rupiah ditutup turun

Rupiah ditutup turun 27 poin atau 0,19 persen menjadi Rp14.361 per dolar AS.

Indeks dolar AS koreksi 0,26 persen ke level 96,264 pada pukul 15.03 WIB.

14:34 WIB
Rupiah masih turun 27 poin

Pukul 14.30 WIB, rupiah turun 27 poin atau 0,19 persen menjadi Rp14.361 per dolar AS.

Indeks dolar AS turun 0,22 persen ke level 96,302.

13:35 WIB
Rupiah melemah 21,5 poin

Nilai tukar rupiah di pasar spot melemah 21,5 poin atau 0,15 persen ke level Rp14.355,5 per dolar AS pada pukul 13.31 WIB.

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,095 poin atau 0,1 persen ke level 96,416 pada pukul 13.22 WIB.

11:17 WIB
Rupiah masih aman dari Omicron

Pukul 11.10 WIB, rupiah naik 2 poin atau 0,01 persen menjadi Rp14.332. Rupiah masih kokoh di tengah pengumuman varian Omicron pertama di Indonesia.

Sementara itu, indeks dolar AS turun 0,1 persen ke level 96,417.

10:10 WIB
Rupiah naik 16 poin

Pukul 10.03 WIB, rupiah naik 16 poin atau 0,11 persen menjadi Rp14.318 per dolar AS.

Indeks dolar AS turun 0,1 persen ke level 96,415.

09:12 WIB
Rupiah dibuka naik

Pukul 09.08 WIB, rupiah naik 8,5 poin atau 0,06 persen menjadi Rp14.325,5 per dolar AS.

Indeks dolar AS koreksi 0,1 persen ke level 96,411.


Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper