Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian BUMN membentuk pendanaan bagi startup atau perusahaan rintisan melalui anak usaha BUMN. Diharapkan investor swasta dapat turut masuk dan membantu meningkatkan investor dalam negeri di bisnis rintisan Indonesia.
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengungkapkan Merah Putih Funding merupakan inisiatif yang baik untuk pendanaan startup. Diharapkan Soonicorn (soon to be Unicorn) dapat naik kelas.
"Saya sangat menghargai apa yang telah digagas oleh Menteri BUMN, Erick Thohir. Dalam menyiapkan sebuah pendanaan, Merah Putih Fund, yang ini nanti akan memberikan suntikan kepada soonicorn-soonicorn, agar bisa melompat ke level yang lebih tinggi," jelasnya dikutip Kamis (16/12/2021).
Presiden Jokowi juga mengingatkan agar pihak swasta juga dapat terlibat dalam pendanaan startup melalui Merah Putih Fund. Dengan begitu, pelibatan pihak yang lebih tinggi dapat meningkatkan pula dana yang terkumpul.
"Saya tadi di ruang tunggu menyampaikan, ini tidak bisa BUMN sendiri. Swasta juga harus ikut bergabung di dalam Merah Putih Fund ini," urainya.
Kemudian, Jokowi juga meminta agar Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia yakni Indonesia Investment Authority (INA) dapat bergabung dalam pendanaan startup tersebut.
Baca Juga
Dengan begitu, dana yang disiapkan dapat menjadi lebih besar, hal ini dapat dipergunakan mempercepat proses-proses digitalisasi dan membentuk ekosistem Indonesia yang mandiri.
Jokowi menyebut saat ini Indonesia memiliki 2.319 startups, dengan jumlah yang semakin bertambah setiap harinya.
"Kita memiliki satu decacorn. Kita memiliki tujuh unicorn. Dan banyak sekali soonicorn yang nanti akan terus didorong agar naik menjadi unicorn dan decacorn," paparnya.
Menurutnya, jika semua pihak bergerak, Indonesia Digital Tribe, talenta digital disiapkan, dan dananya disiapkan melalui Merah Putih Fund, dapat mempercepat pembangunan masyarakat digital.
"Saya meyakini percepatan dalam rangka membangun sebuah masyarakat digital, ekosistem digital, ini akan segera bisa kita capai," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
