Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hermina (HEAL) Ekspansi 3 RS Baru Tahun Depan, Siapkan Belanja Modal Rp1 Triliun

Pada 2022, grup RS Hermina akan menambah 3 rumah sakit terbaru yakni Soreang, Tasikmalaya, dan Banda Aceh.
RS Hermina Kemayoran./herminahospital.com
RS Hermina Kemayoran./herminahospital.com

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten rumah sakit (RS) PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) menargetkan ekspansi rumah sakit mencapai 3 unit RS pada 2022. Targetnya, belanja modal perseroan mencapai Rp1 triliun.

Direktur Keuangan Medikaloka Hermina, Aristo Setiawidjaja menjelaskan ekspansi sesuai target yaitu 3-4 rumah sakit per tahun pada 2021.

"Untuk 2021, Hermina telah menambah 2 lokasi di Ciledug dan Cibitung. Lokasi ke-3 akan dibuka di Cilegon bulan ini. Oleh karena itu, di tahun 2021 akan bertambah 3 RS secara total," urainya kepada Bisnis, Minggu (12/12/2021).

Lebih lanjut, pada 2022, grup RS Hermina akan menambah 3 rumah sakit terbaru yakni Soreang, Tasikmalaya, dan Banda Aceh.

Hermina menganggarkan belanja modal antara Rp900 miliar--Rp1 triliun pada 2022, sama dengan tahun ini. Aristo menjelaskan belanja modal rata-rata pada 2018--2020 mencapai Rp750 miliar.

"Untuk 2022 belanja modal diperkirakan sebesar Rp900 miliar sampai dengan Rp1 triliun, jadi kalau dilihat dari tahun 2018, 2019, 2020 secara rata-rata hermina mengeluarkan Rp750 miliar capex per tahun. Namun, pada 2021 memang dianggarkan Rp900 miliar--Rp1 triliun," urainya.

Dana capital expenditure hingga Rp1 triliun pada 2022 bakal dipakai meningkatkan kapabilitas dan kemampuan melakukan prosedur kesehatan yang lebih kompleks.

Hal ini membutuhkan pelatihan tambahan terhadap dokter dan juga dibutuhkan peralatan untuk melakukan prosedur-prosedur tersebut.

"Saat ini di masa pandemi untuk melakukan medical tourism pasien Indonesia yang berobat di luar negeri menjadi lebih sulit. Oleh karena itu memberikan structural opportunity bagi penyedia jasa kesehatan di Indonesia agar dapat memberikan pelayanan tersebut," terangnya.

Hermina terangnya, berkomitmen meningkatkan kapabilitas yang dimiliki dan direfleksikan dengan jumlah belanja modal yang lebih besar pada 2021 dan 2022.

Mengenai Omicron, HEAL menegaskan belum begitu memperhatikan adanya varian baru Covid-19. Namun, baru akan memperhatikan varian baru tersebut jika jumlah hospitalisasi telah menanjak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper