Bisnis.com, JAKARTA - Jajaran direksi PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) terus menambah kepemilikan sahamnya pada emiten Rumah Sakit dengan jaringan lebih dari 40 unit RS tersebut.
Managing Director Operational and General Affairs Medikaloka Hermina Yulisar Khiat menjelaskan telah terjadi pembelian saham dari dua direksi emiten pengelola rumah sakit Hermina tersebut.
Kedua direksi tersebut yakni dirinya sendiri, Yulisar Khiat dan Presiden Direktur Medikaloka Hermina Hasmoro. Adapun, Hasmoro menambah kepemilikan sahamnya sebanyak 2 juta lembar saham atau setara 0,0134 persen dari total saham.
"Hasmoro memiliki jumlah saham sebelum transaksi sebanyak 580.866.500 saham dengan persentase saham sebelum transaksi sebanyak 3,9 persen. Pembelian dilaksanakan dengan harga transaksi Rp965,9 per saham pada 29 November 2021 dengan jumlah saham yang ditransaksikan 2.000.000," urainya dalam keterbukaan yang dikutip Selasa (7/12/2021).
Lebih lanjut, tujuan transaksi dari Presiden Direktur tersebut untuk investasi dengan jumlah kepemilikan setelah transaksi menjadi 582.866.500 saham atau setara 3,91 persen dari total saham dengan status kepemilikan langsung.
Total dana yang dikeluarkan dalam penambahan kepemilikan saham tersebut mencapai Rp1,93 miliar.
Baca Juga
Adapun, penambahan kepemilikan saham oleh Yulisar dilaksanakan pada 29 November 2021 dengan harga transaksi Rp974,48 per saham dengan jumlah saham yang dibeli 700.000 saham. Dana yang dikeluarkan untuk pembelian tersebut yakni sebesar Rp682,13 juta.
Dengan tujuan investasi, jumlah saham yang dimiliki Yulisar setelah transaksi menjadi 1.752.656.000 atau setara 11,77 persen dengan status kepemilikan langsung.
Sementara itu, hingga akhir perdagangan sesi I hari ini, harga saham HEAL turun 20 poin atau 1,96 persen ke level 1.000 dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp15,04 triliun.
HEAL sempat melakukan stock split pada 29 Juli 2021 dengan rasio 5:1, sehingga harga sahamnya yang tadinya senilai Rp5.850 per saham berubah menjadi Rp1.170 per saham