Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Grup Sinarmas (DSSA) Mau Undang Investor Strategis Ikut Private Placement

Dian Swastatika Sentosa berencana menerbitkan saham baru maksimal 10 persen dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh perseroan.
Ilustrasi. Karyawan PT DSSP Power Kendari, salah satu anak usaha PT Dian Swastatika Sentosa Tbk di sektor kelistrikan./dssa
Ilustrasi. Karyawan PT DSSP Power Kendari, salah satu anak usaha PT Dian Swastatika Sentosa Tbk di sektor kelistrikan./dssa

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten Grup Sinarmas PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) berencana mengundang investor strategis untuk masuk dalam penambahan modal tanpa hak memesan terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement.

Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), DSSA mengatakan masih menjajaki kemungkinan mengundang investor strategis untuk berinvestasi dalam private placement perseroan.

"Perseroan berencana memperoleh persetujuan pemegang saham independen dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan dilaksanakan pada 22 Desember 2021," tulis Manajemen DSSA, Rabu (8/12/2021).

Pelaksanaan private placement akan dilakukan sekaligus maupun secara bertahap dalam waktu paling lambat 2 tahun, terhitung sejak perseroan menyelenggarakan RUPSLB yang menyetujui private placement, yakni sampai 21 Desember 2023.

Dana yang diterima perseroan dalam private placement ini, setelah dikurangi biaya-biaya terkait, akan digunakan untuk mendukung pengembangan usaha, membiayai proyek-proyek baru yang dilakukan perseroan dan atau entitas anak, memperkuat struktur modal, termasuk melunasi sebagian pinjaman perseroan.

"Saat ini, perseroan masih menjajaki kemungkinan untuk mengundang investor strategis untuk berinvestasi dalam private placement, sehingga perseroan belum dapat mengumumkan jumlah dana yang akan dihimpun melalui private placement ini," ujarnya.

Adapun, perseroan berencana menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 10 persen dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh perseroan. Jumlah ini sebanyak-banyaknya 770,5 juta saham biasa dengan nilai nominal Rp25 per saham apabila private placement dilaksanakan setelah stock split.

Namun, apabila private placement dilaksanakan sebelum atau tanpa stock split, maka DSSA akan menambah sebanyak-banyaknya 77,05 juta saham biasa dengan nilai nominal Rp250 per saham.

Dengan private placement ini, maka susunan pemegang saham perseroan akan berubah, yakni sebanyak 54,45 persen dimiliki oleh PT Sinar Mas Tunggal, dari sebelumnya 59,9 persen. Lalu 36,46 persen dimiliki masyarakat, dari sebelumnya 40,10 persen, dan sebanyak 9,09 persen dimiliki investor penambah modal.

DSSA memastikan, penambahan modal yang dilaksanakan sebanyak-banyaknya 10 persen ini tidak akan menyebabkan perubahan pengendali perseroan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper