Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Emiten Sinar Mas DSSA Stock Split 1:10, Sahamnya Jadi Laris?

DSSA berencana akan melakukan pemecahan saham atau stock split, dengan rasio 1:10.
Mutiara Nabila
Mutiara Nabila - Bisnis.com 16 November 2021  |  17:33 WIB
Emiten Sinar Mas DSSA Stock Split 1:10, Sahamnya Jadi Laris?
Dian Swastika Sentosa. - dss.faberhost.web.id

Bisnis.com, JAKARTA – PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) berencana melakukan pemecahan saham atau stock split, serta melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu atau private placement.

Analis Teknikal Panin Sekuritas William Hartanto langkah ini bisa membuat saham emiten menjadi likuid dan terjangkau untuk investor ritel. Namun, tidak bisa dilihat menarik tidaknya dari rasionya.

Adapun, mengenai efek setelah stock split, William mengatakan, tren harga saham akan berlanjut seperti sebelum stock split. Kalau sahamnya naik sebelum split, maka setelah split akan berlanjut uptrend.

“Oleh karena itu saya rekomendasikan beli untuk saham ini,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (16/11/2021).

DSSA berencana akan melakukan pemecahan saham atau stock split, dengan rasio 1:10. Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (15/11/2021), DSSA menyampaikan nilai nominal saham perseroan setelah stock split adalah Rp25 per saham, dari sebelumnya Rp250 per saham.

"Stock split ini diharapkan dapat meningkatkan minat investor untuk membeli saham perseroan, meningkatkan jumlah pemegang saham perseroan, meningkatkan likuiditas saham perseroan, dan mendukung pertumbuhan nilai perseroan," tulis Manajemen DSSA.

Selain itu, dengan stock split ini, jumlah saham perseroan yang beredar akan bertambah menjadi 7.705.523.200 saham, dari sebelumnya 770.552.320 saham.

Untuk menjalankan aksi korporasi ini, DSSA rencananya akan melakukan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 22 Desember 2021.

Pada perdagangan hari ini, saham DSSA terkoreksi 300 poin atau 0,6 persen ke level Rp49.975 per saham. Saham DSSA saat ini menjadi saham termahal yang diperdagangkan di BEI.

Hanya ada 3 transaksi saham DSSA hari ini dengan nilai Rp15 juta dan volume 300 saham. Perdagangan saham DSSA memang kurang likuid.

Adapun sejak awal tahun hingga saat ini, saham DSSA tercatat telah mengalami kenaikan 212,34 persen. Saham ini memiliki kapitalisasi pasar senilai Rp38,51 triliun, dengan PER 30,24 kali.

Melambungnya saham DSSA tak lepas dari peningkatan harga batu bara dan rencana entitas usaha mengakuisisi aset tambang di Australia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

sinar mas stock split rekomendasi saham dian swastatika sentosa
Editor : Hafiyyan

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top