Bisnis.com, JAKARTA - Saham anyar PT Avia Avian Tbk. (AVIA) terpantau dilepas investor asing dalam transaksi tutup sendiri atau crossing senilai Rp5,24 triliun.
Mengutip data Bloomberg, saham dengan ticker AVIA itu jeblos menyentuh level auto reject bawah (ARB) dengan penurunan 6,99 persen menjadi Rp865.
Di hari pertamanya diperdagangkan di pasar sekunder, saham AVIA telah ditransaksikan sebanyak 35.569 kali untuk sejumlah 671,56 juta saham dengan nilai turn over Rp601,19 miliar.
Namun demikian, data konsultan keuangan D’Origin menunjukkan telah terjadi transaksi crossing atas saham AVIA senilai Rp5,24 triliun saat harga berada di level Rp930 atau di harga IPO.
Adapun, saham AVIA sempat menyentuh level tertingginya Rp970 sesaat setelah perdagangan dibuka sebelum amblas ke zona merah. AVIA terkena ARB di sekitar pukul 11.00 WIB. Kapitalisasi pasar perseroan tercatat Rp53,59 triliun.
Sebelumnya, Presiden Direktur Avia Avian Wijono Tanoko mengatakan penawaran umum saham perseroan berhasil menarik minat investor ternama dari global, Sovereign Wealth Fund (SWF), dan institusi domestik.
Baca Juga
“Sempat mengalami oversubscribed. Dengan jumlah penawaran Rp10,95 triliun, pendaftaran ini merupakan IPO terbesar yang pernah ada di Asia untuk sektor cat, IPO kedua terbesar untuk sektor cat secara global, dan IPO ketiga terbesar di Indonesia sejak 2008,” tulis Wijono dalam siaran pers, Rabu (8/12/2021).
Produsen cat dengan merek Avian ini menawarkan sebanyak 6,2 miliar saham dengan harga penawaran Rp930 dalam aksi IPO. AVIA meraup dana segar Rp5,77 triliun.