Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Naik, Saham CMRY dan BBRI Jadi Incaran Asing

IHSG sempat menyentuh level tertingginya pada 6.561,95 seiring dengan aksi beli investor asing.
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan ponsel di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan ponsel di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan hari ini, Senin (6/12/2021).

Pada pukul 09.00 WIB IHSG dibuka menguat pada posisi 6.552,81. IHSG sempat menyentuh level tertingginya pada 6.561,95 pada beberapa menit setelah pembukaan.

Tercatat, 193 saham menguat, 81 saham melemah dan 238 saham bergerak ditempat. Investor asing tercatat membukukan aksi net foreign buy sebesar Rp21,09 miliar.

Saham PT Sunindo Adipersada Tbk (TOYS) menjadi top gainer teratas hingga pukul 09.02 WIB dengan kenaikan 10,10 persen ke Rp218. Menyusul di belakangnya adalah PT Wira Global Solusi Tbk (WGSH) dan PT Trimitra Prawara Goldland Tbk (ATAP) dengan penguatan masing-masing 10 persen dan 8,86 persen,

Investor asing tercatat membeli saham PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) sebesar Rp16,8 miliar, atau yang terbanyak sejauh ini.

Menyusul dibelakangnya adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) senilai Rp3,2 miliar dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp2,5 miliar.

Sebelumnya, analis memprediksi IHSG berpotensi kembali tertekan setelah seminggu lalu turun sebesar 0,35 persen disertai net sell investor asing cukup besar senilai Rp3,22 triliun.

"Pada awal minggu kedua Desember ini, ada peluang IHSG untuk kembali tertekan alias turun merujuk turunnya Indeks DJIA,” jelas Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang dalam riset harian, Senin (6/12/2021).

Selain itu, beberapa harga komoditas turun seperti batu bara, minyak mentah dan CPO, di mana harga CPO selama sepekan lalu turun 5,62 persen, membuat IHSG berpeluang kembali turun dalam perdagangan Senin ini.

Selanjutnya, terkait dengan penyebaran Corona varian Omicron, IMF siap pangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global, hal ini juga menekan pergerakan IHSG.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper