Bisnis.com, JAKARTA –Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melemah pada perdagangan hari ini, Jumat (26/11/2021).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG menutup perdagangan di zona hijau dengan naik 0,24 persen atau 16,07 poin dan parkir di level 6.699,35 pada akhir perdagangan Kamis (25/11/2021).
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menyampaikan pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup menguat terbatas setelah menguji resistance all-time high.
Menurutnya, pergerakan didorong optimisme jelang window dressing akhir tahun. Namun di sisi lain, kekhawatiran dari data ekonomi Amerika Serikat masih membayangi.
Adapun pada perdagangan hari ini, Dennies memprediksi IHSG melemah. Dia menjelaskan secara teknikal IHSG masih berada dalam tren konsolidasi jangka pendek dengan kecenderungan melemah.
Lalu jelasnya IHSG juga didukung stochastic yang melebar setelah membentuk deadcross di sekitar area overbought setelah gagal menembus resistance all-time high.
“Pergerakan di akhir pekan akan minim sentimen terutama dari data ekonomi,” tulis Dennies dalam riset hariannya dikutip Kamis (25/11/2021).
Untuk perdagangan hari ini, Artha Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dengan support 6.678 dan 6.657 serta resistance 6.735 dan 6.771.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 2,05 persen atau 137,79 poin ke level 6.561,53.
Sebanyak 99 saham menguat, 476 saham melemah, dan 98 saham stagnan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 1,52 persen atau 101,80 poin ke level 6.597,55 pada awal sesi II pukul 13.35 WIB.
Sebanyak 119 saham menguat, 438 saham melemah, dan 103 saham stagnan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 1,44 persen atau 96,26 poin ke level 6.603,09 pada akhir sesi I pukul 11.30 WIB.
Sebanyak 119 saham menguat, 431 saham melemah, dan 109 saham stagnan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,63 persen atau 42,11 poin ke level 6.647,24 pada pukul 10.13 WIB.
Sebanyak 151 saham menguat, 330 saham melemah, dan 168 saham stagnan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,16 persen atau 10,78 poin ke level 6.688,57 pada sesi preopening.
Sebanyak 3 saham menguat, 29 saham melemah, dan 13 saham stagnan.