Bisnis.com, JAKARTA - Emiten operator terminal petikemas, PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk. (PORT) bersiap menghadapi lonjakan kegiatan bongkar muat petikemas di pelabuhan menjelang Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Melalui anak usahanya yang beroperasi di Indonesia yaitu PT Mustika Alam Lestari, PT Parvi Indah Persada, dan PT PBM Adipurusa, PORT terus mengoptimalkan kinerjanya agar aktivitas operasional pelabuhan pada akhir tahun tidak mengalami kendala.
Direktur Utama PORT Paul Krisnadi mengatakan lonjakan bongkar muat barang menjelang Natal dan Tahun Baru biasanya terjadi setiap akhir tahun dan sudah mengantisipasi hal tersebut dengan meningkatkan efektivitas alat dan sumber daya manusia yang dimiliki.
"Berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, aktivitas bongkar muat di dermaga yang dikelola PORT terus meningkat, dan kami optimis PORT bisa terus mempertahankan kinerja yang baik dan menjamin kelancaran arus barang sampai akhir tahun ini," paparnya, Rabu (24/11/2021).
Sejak 2004, emiten yang juga bergerak di bidang pengadaan dan pemeliharaan alat-alat pelabuhan tersebut, melalui PT Mustika Alam Lestari mengelola dermaga T300 di Pelabuhan Tanjung Priok dengan produktivitas mencapai 65 box per jam operasional kapal.
Anak usaha PORT lainnya yaitu PT PBM Adipurusa mencatatkan kenaikan volume sebesar 2 kali lipat dalam kurun waktu 5 tahun sejak dioperasikan oleh PORT. Kenaikan signifikan ini dihasilkan dari dermaga dan lapangan yang sama dengan produktivitas yang jauh meningkat.
Baca Juga
PORT menetapkan standar pelayanan CTARR yang merupakan singkatan dari Cepat, Tertib, Aman, Rapi dan Ramah. Standar ini diterapkan dalam setiap proses kerja dalam rangka meningkatkan kepuasan pelanggan.
Sampai pada Kuartal III/2021, PORT mencatatkan pendapatan sebesar Rp994,01 miliar atau naik 1 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Tecatat di BEI pada 16 Maret 2017, Nusantara Pelabuhan Handal adalah emiten yang bergerak di bidang kepelabuhan yang berfokus pada pengoperasian terminal peti kemas, penyedia jasa operator, suplai serta modifikasi dan perawatan peralatan pelabuhan.