Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sekarang Turun, tapi Target Harga Saham Mitratel (MTEL) Bisa ke Rp1.200

MTEL memiliki prospek pertumbuhan yang cerah karena bisnis menara di Indonesia yang didorong oleh lalu lintas data yang kuat dan implementasi layanan 5G.
Aset menara PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. atau Mitratel. Anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. itu berencana melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia./ Mitratel.
Aset menara PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. atau Mitratel. Anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. itu berencana melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia./ Mitratel.

Bisnis.com, JAKARTA – Harga saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel berpotensi tembus Rp1.200 per saham dalam 12 bulan ke depan.

Pada penutupan perdagangan sesi I, saham MTEL terpantau stagnan di level Rp765. Nilai itu masih lebih rendah dibandingkan harga penawaran umum sebesar Rp800.

Meski demikian, tim riset Verdhana Sekuritas yaitu Nicholas Santoso & Raymond Kosasih masih merekomendasikan beli bagi Mitratel. Keduanya menargetkan saham anak BUMN itu mampu tembus level Rp1.200 per saham.

Pasalnya mereka menilai MTEL memiliki prospek pertumbuhan yang cerah karena bisnis menara di Indonesia yang didorong oleh lalu lintas data yang kuat dan implementasi layanan 5G.

“Peluang pertumbuhan menara dan kelangkaan aset menara berkontribusi pada tren naik valuasi menara,” tulis mereka dalam riset dikutip pada Selasa (23/11/2021)

Mereka mencatat MTEL memiliki 28.030 menara dengan 42.016 penyewa dengan rasio kolokaso 1,50 kali. Selain itu, 57,3 persen menara MTEL berada di luar Jawa dengan peluang pertumbuhan kolokasi yang masih rendah yaitu 1,39 kali dibandingkan dengan 1,64 kali untuk Jawa.

Keduanya memperkirakan MTEL akan memberikan CAGR pendapatan 2 tahun ke depan sebesar 44,8 persen. “Di antara perusahaan menara utama di Indonesia, MTEL akan memiliki utang bersih terendah terhadap EBITDA sebesar 0,98 kali sehingga memungkinkannya untuk melakukan akuisisi di masa depan,” sebutnya.

Sementara itu, Analis Henan Putihrai Steven Gunawan mengatakan dalam 12 bulan ke depan saham MTEL mampu melaju hingga Rp1.300 per saham. Menurutnya secara sentimen sectoral atau industry, MTEL masih prospektif karena bisnis menara tengah cemerlang.

“Intinya, secara fundamental tidak ada yg perlu diragukan dari MTEL ini. Jika ada fluktuasi atas pergerakan harga sahamnya, itu lebih ke sudut pandang teknis pelaku pasar aja sih,” katanya.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper