Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Penyebab Saham Mitratel (MTEL) Dijual Asing pada Hari Perdana Melantai di BEI

Harga saham MTEL terkoreksi hingga 4,38 persen menjadi Rp765 per saham pada akhir perdagangan Senin (22/11/2021)
Pandu Gumilar
Pandu Gumilar - Bisnis.com 22 November 2021  |  16:02 WIB
Penyebab Saham Mitratel (MTEL) Dijual Asing pada Hari Perdana Melantai di BEI
Seremoni pencatatan saham perdana PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel di Bursa Efek Indonesia, Senin (22/11/2021). - Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Hari pertama melantai di Bursa Efek Indonesia, saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel dilepas oleh asing sebesar Rp173,68 miliar.

Berdasarkan data RTI, broker yang menjadi top seller adalah PT Maybank Kim Eng Sekuritas dengan nilai hampir mencapai Rp300,8 miliar. Sementara broker yang menjadi top buyer adalah PT Mandiri Sekuritas senilai Rp250 miliar.

Sementara itu pada penutupan perdagangan Senin (22/11/2021), harga saham MTEL terkoreksi hingga 4,38 persen menjadi Rp765 per saham. Perseroan diperdagangkan sebanyak 79.047 kali dengan nilai transaksi mencapai Rp1,09 triliun.

Analis Shinhan Sekuritas Indonesia Anissa Septiwijaya mengatakan penurunan pada hari pertama karena harga yang lebih tinggi dari para pesaing. Menurutnya jika dilihat dari price earning, Mitratel berada disekitar 48,8 kali, sedangkan pesaingnya TOWR dan TBIG masing-masing sebesar 17,7 kali dan 48,5 kali.

Adapun secara EV/EBITDA, emiten berkode saham MTEL itu memiliki EV/EBITDA yang lebih tinggi dari TOWR namun lebih rendah dari TBIG sehingga cenderung premium dibanding TOWR.

Meski demikian, Anissa menilai secara market share MTEL merupakan pemain terbesar di pasar menara telekomunikasi dan sangat memiliki peluang yang menjanjikan. Selain itu net debt/EBITDA MTEL juga masih rendah sehingga secara prospek MTEL ini masih positif ke depannya didukung juga oleh posisi keuangan yang sehat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

telkom mitratel emiten menara
Editor : Farid Firdaus

Artikel Terkait



Berita Terkini

back to top To top