Bisnis.com, JAKARTA – Hari pertama melantai di Bursa Efek Indonesia, saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel dilepas oleh asing sebesar Rp173,68 miliar.
Berdasarkan data RTI, broker yang menjadi top seller adalah PT Maybank Kim Eng Sekuritas dengan nilai hampir mencapai Rp300,8 miliar. Sementara broker yang menjadi top buyer adalah PT Mandiri Sekuritas senilai Rp250 miliar.
Sementara itu pada penutupan perdagangan Senin (22/11/2021), harga saham MTEL terkoreksi hingga 4,38 persen menjadi Rp765 per saham. Perseroan diperdagangkan sebanyak 79.047 kali dengan nilai transaksi mencapai Rp1,09 triliun.
Baca Juga
Analis Shinhan Sekuritas Indonesia Anissa Septiwijaya mengatakan penurunan pada hari pertama karena harga yang lebih tinggi dari para pesaing. Menurutnya jika dilihat dari price earning, Mitratel berada disekitar 48,8 kali, sedangkan pesaingnya TOWR dan TBIG masing-masing sebesar 17,7 kali dan 48,5 kali.
Adapun secara EV/EBITDA, emiten berkode saham MTEL itu memiliki EV/EBITDA yang lebih tinggi dari TOWR namun lebih rendah dari TBIG sehingga cenderung premium dibanding TOWR.
Meski demikian, Anissa menilai secara market share MTEL merupakan pemain terbesar di pasar menara telekomunikasi dan sangat memiliki peluang yang menjanjikan. Selain itu net debt/EBITDA MTEL juga masih rendah sehingga secara prospek MTEL ini masih positif ke depannya didukung juga oleh posisi keuangan yang sehat.