Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Mau IPO, ASSA Konsolidasi Bisnis Lelang Kendaraan

Anak Usaha PT Adi Sarama Armada Tbk. (ASSA), PT Autopedia Sukses Lestari saat ini sedang dalam proses menjadi perusahaan terbuka.
Rinaldi Mohammad Azka
Rinaldi Mohammad Azka - Bisnis.com 05 November 2021  |  13:01 WIB
Mau IPO, ASSA Konsolidasi Bisnis Lelang Kendaraan
Presiden Direktur PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA Rent) Projo Sunarjanto (tengah) didampingi Direktur PT Adi Sarana Armada Tbk Jani Candra (kiri) berbincang dengan Chief Operation Officer (COO) Astra Isuzu Yohanes Pratama saat melihat layanan Bengkel Isuzu Berjalan (BIB) di Cakung, Jakarta Timur, Rabu (5/5 - 2021). ASSA

Bisnis.com, JAKARTA - Anak Usaha PT Adi Sarama Armada Tbk. (ASSA) yang tengah dalam proses penawaran umum perdana (IPO) saham, PT Autopedia Sukses Lestari, melakukan pembelian sistem di afiliasi perseroan senilai Rp1,79 miliar melalui dua transaksi.

Corporate Secretary Adi Sarana Armada Hindra Tanujaya mengungkapkan terdapat dua transaksi afiliasi yang dilakukan oleh entitas anak usahanya tersebut.

Transaksi afiliasi ini merupakan bagian dari konsolidasi lini bisnis penjualan dan lelang mobil bekas emiten berkode ASSA tersebut.

Kedua transaksi tersebut dilaksanakan pada 2 November 2021 untuk pembelian sistem dan merek milik PT Caroline Karya Teknologi senilai Rp1,24 miliar serta pembelian sistem PT Adi Sarana Investindo senilai Rp1,55 miliar.

"Pembelian sistem dan merek milik Caroline Karya Teknologi oleh Autopedia Sukses Lestari yang saat ini sedang dalam proses menjadi perusahaan terbuka sebesar Rp1.242.692.362," urainya, Jumat (5/11/2021).

Caroline merupakan entitas asosisasi ASSA melalui anak usahanya PT Adi Sarana Investindo (ASI) yang dimili 99,99 persen, dan ASI memiliki saham Caroline sebesar 24 persen.

Sedangkan, Autopedia merupakan anak usaha yang sahamnya dimiliki ASSA sebesar 97,99 persen.

Alasan transaksi ini yakni dengan menjalankan usahanya, Autopedia membutuhkan sistem dan ketika membeli sistem dari Caroline, Autopedia tidak perlu mengurus pembuatan sistem karena sistem yang dimiliki Caroline sudah siap pakai, sehingga Autopedia dapat langsung menjalankan kegiatan operasionalnya.

"Sedangkan untuk Merek, Merek Caroline sudah banyak dikenal oleh masyarakat luar terutama di kalangan dunia otomotif, sehingga memberikan nilai tambah bagi Autopedia tetap dapat mempertahankan pelanggan tetap dan mencari pelanggan baru atau pangsa pasar baru," urainya.

Adapun, transaksi pembelian sistem milik ASI oleh Autopedia dibeli senilai Rp1.556.144.041 atau Rp1,55 miliar. Autopedia membutuhkan sistem dalam menjalankan usahanya, sehingga pembelian sistem ini tidak perlu melakukan pengurusan terkait pembuatan sistem kembali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

lelang ipo adi sarana armada triputra
Editor : Hafiyyan

Artikel Terkait



Berita Terkini

back to top To top