Bisnis.com, JAKARTA - PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) optimistis proyek kawasan ekonomi khusus (KEK) JIIPE di Gresik, Jawa Timur, akan menambah tebal kantong perusahaan.
Direktur AKR Corporindo Suresh Vembu mengatakan, apabila pihaknya memonetisasi proyek lahan ini, maka laba bruto perseroan bisa naik 30-35 persen dalam waktu tiga hingga empat tahun ke depan.
"Asumsinya, kalau bisa jual lahan 40-50 hektar, bisa dapat proyek besar atau sedang yang butuh banyak investasi dan utilitas, kita yakin proyek JIIPE bisa kontribusi 30 persen-35 persen ke laba bruto AKR," kata Suresh, Kamis (4/11/2021).
Dia melanjutkan, saat ini pihaknya tengah membidik investor yang membutuhkan lahan besar, membutuhkan akses ke pelabuhan, serta membutuhkan banyak air dan listrik. Menurutnya, hal ini menjadi kunci AKR bersama Pelindo membangun recurring income dari JIIPE.
Untuk saat ini, pihaknya akan fokus di industri berat seperti kimia, industri metal, atau smelter. Selain itu, kata dia, saat ini ada 16 proyek yang sudah jalan di JIIPE yang berupa medium to heavy industry.
"Kita enggak cari investor yang butuh banyak tenaga kerja seperti sepatu atau tekstil, mereka enggak butuh banyak pelabuhan. Kita fokus ke heavy industries, itu jadi satu kunci," ucapnya.
Baca Juga
Adapun saat ini, beberapa calon pembeli lahan JIIPE menurut Suresh akan berkunjung ke Indonesia di November-Desember 2021.
"AKRA akan menyambut calon investor dari Jepang, Korea, China, nanti di 2022 kita bisa finalisasi kontrak itu," ujar dia.