Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AKRA Optimistis Raih Pertumbuhan Laba Minimal 15 Persen

AKR Corporindo optimistis permintaan kimia dan bahan bakar minyak (BBM) pada tahun 2022 meningkat sehingga mengerek kinerja keuangan perseroan.
Dari kiri ke kanan : Komisaris AKR Nyoman Mastra, Presiden Direktur AKRHaryanto Adikoesoemo, dan Komisaris AKR Fauzi Ichsan. RUPS AKR Corporindo pada 30 April 2020 mengangkat Fauzi Ichsan sebagai komisaris yang baru menggantikan Agus D. Martowardojo./AKR
Dari kiri ke kanan : Komisaris AKR Nyoman Mastra, Presiden Direktur AKRHaryanto Adikoesoemo, dan Komisaris AKR Fauzi Ichsan. RUPS AKR Corporindo pada 30 April 2020 mengangkat Fauzi Ichsan sebagai komisaris yang baru menggantikan Agus D. Martowardojo./AKR

Bisnis.com, JAKARTA - PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) optimistis pertumbuhan kinerja perseroan bisa menyentuh dobel digit pada 2022, seperti kenaikan pada 2021.

Direktur AKR Corporindo Suresh Vembu mengatakan, dengan pelonggaran PPKM dan kondisi yang lebih aman dan baik, pihaknya optimistis permintaan kimia dan bahan bakar minyak (BBM) di tahun 2022 meningkat.

"Tahun ini profit growth 15 persen-18 persen. Mudahan tahun 2022 profit bisa tumbuh 15 persen-18 persen begitu," kata Suresh, Kamis (4/11/2021), dalam acara KBSA PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia via youtube.

Dia meyakini pada 2022, jika kondisi ekonomi sudah membaik dan tumbuh, permintaan raw material dan kawasan industri akan memiliki prospek yang bagus.

Selain karena kondisi yang lebih baik, Suresh juga mengatakan pertumbuhan perseroan akan didorong oleh isu logistik yang tengah berkembang saat ini. Dia menyebut, saat ini dengan pembukaan ekonomi, biaya logistik menjadi meningkat dan banyak perusahaan tidak mendapatkan kapal angkutan.

Menurutnya, emiten berkode saham AKRA ini memiliki logistik yang lengkap, sehingga bisa menjamin suplai ke pelanggannya.

"AKR punya logistik lengkap, kita bisa jamin suplai, pasti kita bisa dapat market share," ujar dia.

Adapun untuk sisa tahun ini di kuartal IV/2021, Suresh melihat prospek bisnis AKRA masih terlihat baik. Berdasarkan keterangan dari laman resmi perusahaan pada Selasa (26/10/2021), AKRA mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan pada entitas induk sebesar Rp797 miliar, tumbuh 20 persen bila dibandingkan perolehan kuartal III/2020.

Laba operasional perusahaan juga tercatat naik 18 persen secara yoy ke posisi Rp1,07 triliun. Sementara pendapatan konsolidasi AKRA tumbuh 24 persen yoy menjadi Rp17,25 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Annisa Saumi
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper