Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Asing Jual Saham Rp505,7 Miliar, Lepas UNTR, BBR hingga ASII

Investor asing melego saham big caps dan pertambangan batu bara di tengah pelemahan IHSG.
Bursa Efek Indonesia, Jakarta./ Dimas Ardian - Bloomberg
Bursa Efek Indonesia, Jakarta./ Dimas Ardian - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih atau net sell seiringan dengan melemahnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (28/10/2021). 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp504,74 miliar. Sementara sepanjang 2021, asing masih mencatatkan net buy sebesar Rp39,93 triliun. 

Mengutip data konsultan keuangan D'Origin, saham emiten pertambangan Grup Astra, PT United Tractors Tbk (UNTR) tercatat di paling besar dijual asing dengan net sell Rp75,29 miliar. 

Asing juga melepas saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan net sell sebesar Rp68,84 miliar, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Rp68,52 miliar dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp51,52. 

Berikutnya, aksi jual bersih tercatat terjadi pada saham pertambangan batu bara PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Rp51,32 miliar. Terpantau saham ITMG bergerak di zona merah sepanjang perdagangan hari ini. 

Di sisi lain, asing tercatat memborong emiten milik BUMN, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan net buy Rp60,19 miliar. Disusul oleh saham PT Indika Energy Tbk (INDY) senilai Rp36,77 miliar. 

Investor asing terpantau melirik saham perbankan, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dengan net buy Rp25,46 miliar dan PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp23,02 miliar. 

Hari ini tercatat ada dua transaksi tutup sendiri alias crossing pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA). 

Transaksi crossing pada BBCA terjadi antara broker asing sejumlah Rp350,03 miliar di harga Rp7.436. Sementara, transaksi crossing saham SMMA terjadi dari broker domestik ke asing sebesar Rp259,50 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yuliana Hema
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper