Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Catur Sentosa (CSAP) Kejar Pendapatan Tumbuh 10 Persen pada 2021

CSAP yakin dengan masih tingginya kebutuhan akan rumah tinggal dan renovasi, akan tetap mendorong tumbuhnya pendapatan perseroan.
Pengunjung berbelanja di Mitra10 Pesanggrahan, Jakarta, Kamis (25/5/2018)./JIBI/Bisnis/Abdullah Azzam
Pengunjung berbelanja di Mitra10 Pesanggrahan, Jakarta, Kamis (25/5/2018)./JIBI/Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pengelola gerai Mitra10, PT Catur Sentosa Adiprana Tbk. (CSAP) optimistis pertumbuhan pendapatan perseroan mampu mencapai target sekitar 10 persen tahun ini.

Corporate Secretary CSAP Idrus Widjajakusuma mengatakan, di awal tahun 2021, Catur Sentosa Grup menargetkan pertumbuhan konsolidasi kurang lebih sebesar 10 persen, dengan segmen retail ditargetkan tumbuh sebesar 15 persen.

"Manajemen yakin dengan masih tingginya kebutuhan akan rumah tinggal dan renovasi, akan tetap mendorong tumbuhnya pendapatan perseroan," ujar Idrus dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (20/10/2021).

Dia melanjutkan, keyakinan tersebut terbukti dengan kinerja CSAP pada semester I/2021 yang membukukan pendapatan konsolidasi mencapai Rp6,7 triliun atau tumbuh 16 persen dibanding dengan periode yang sama tahun 2020 sebesar Rp5,8 triliun.

Selain itu, gross profit margin juga mengalami pertumbuhan margin dari 16,16 persen, naik menjadi 16,46 persen. Opex ratio mengalami penurunan menjadi 13,91 persen pada semester I.2021 dari 14,37 persen pada semester I/2020.

Segmen ritel modern seperti bahan bangunan, home improvement dan home furnishing yang bersumber dari jejaring ritel modern Mitra10 dan Atria, membukukan pendapatan sebesar Rp2,4 triliun, tumbuh 13 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni Rp2,1 triliun. Segmen ini berkontribusi sebesar 36 persen terhadap penjualan konsolidasi perseroan.

Adapun segmen lainnya, yakni distribusi bahan bangunan, kimia, dan FMCG pada semester I/2021 membukukan pendapatan sebesar Rp4,4 triliun, tumbuh 18 persen secara year on year, dari Rp3,8 triliun. Segmen ini berkontribusi sebesar 64 persen atas penjualan konsolidasi CSAP.

"Kinerja kedua segmen tersebut berhasil tumbuh positif di enam bulan pertama meski tekanan pandemi dan pembatasan kegiatan masih terasa baik secara global maupun nasional," ucapnya.

Seiring dengan itu, ratio EBITDA juga mengalami pertumbuhan dari 4,40 persen ke 5,03 persen. Pertumbuhan angka penjualan secara konsolidasi tersebut mengangkat kinerja laba perseroan.

CSAP membukukan lonjakan laba bersih sebesar 153 persen pada semester I/2021, menjadi Rp79 miliar dibandingkan periode yang sama tahun 2020 yakni Rp31 miliar.

CSAP pun meyakini besarnya kebutuhan dan minat pemilik properti untuk melakukan pemeliharaan atau renovasi berkala, maupun mempercantik hunian, serta membaiknya penanganan Covid-19 termasuk program vaksinasi, menjadi salah-satu katalis positif pertumbuhan kinerja bagi perseroan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Annisa Saumi
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper