Bisnis.com, JAKARTA - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mempertahankan 32 peringkat perusahaan, dari 54 publikasi peringkat selama kuartal III/2021. Dari 54 publikasi peringkat tersebut, sebanyak 33 peringkat memiliki outlook stabil.
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, dengan berkurangnya jumlah perusahaan yang mengalami downgrade peringkat, artinya perusahaan sudah mulai beradaptasi dan mampu menghadapi tekanan Covid-19.
"Mungkin kalau kita bicara 2020 banyak yang belum siap. Tapi sejauh ini, semakin sedikit perusahaan yang di downgrade, ini sinyal positif bagi kita, bahwa perusahaan kita mampu melewati masa sulit seperti sekarang ini," kata Nico dihubungi Senin (18/10/2021).
Berdasarkan data Pefindo, sebanyak empat korporasi diturunkan peringkatnya, yakni pengelola waralaba KFC PT Fastfood Indonesia Tbk. (FAST), dari idAA/stabil menjadi idAA-/stabil.
Lalu PT Voksel Electric Tbk. (VOKS) dari idA-/negatif menjadi idBBB+/stabil, PT J Resources Asia Pasifik Tbk. (PSAB) dari idA/Stabil menjadi idBBB/C.W. negatif. Selain itu, PT Perkebunan Nusantara X dari idBBB+/Negatif menjadi idBBB/stabil.
"Kalau di tengah tekanan dan perlambatan ekonomi perusahaan kita banyak tidak di-downgrade, sudah lebih kuat bertahan di tengah Covid-19, kita tak perlu berharap kenaikan. Tujuannya, seberapa besar kita mampu bertahan di tengah Covid-19," ujar Nico.
Adapun hingga September 2021, dari 54 pemeringkatan yang dilakukan Pefindo, dari sisi outlook sebagian besar perusahaan peringkatnya dipertahankan. Outlook stabil diberikan ke 33 peringkat, outlook negatif ke 15 peringkat, dan credit watch (C.W.) negatif ke tiga peringkat.
Baca Juga
Berdasarkan kategori peringkat, sebanyak 10 peringkat memiliki peringkat idA, lalu 9 peringkat berkategori peringkat idBBB+, 5 peringkat idAAA, dan 5 peringkat berkategori idBBB. Lalu 5 peringkat berkategori idBBB-, empat peringkat berkategori idAA+ dan empat lainnya idAA-.