Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonomi Kondusif, Yield SUN RI Berpotensi Menguat hingga Akhir 2021

Memasuki akhir 2021, pasokan surat berharga negara (SBN) Indonesia diprediksi akan semakin berkurang seiring dengan realisasi defisit anggaran.
Karyawan memantau pergerakan harga saham di kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Rabu (11/10)./JIBI-Abdullah Azzam
Karyawan memantau pergerakan harga saham di kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Rabu (11/10)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Kondisi perekonomian dalam negeri yang kondusif akan menjadi katalis positif bagi pergerakan imbal hasil (yield) Surat Utang negara (SUN) Indonesia pada sisa tahun 2021.

Head of Fixed Income Research Mandiri Sekuritas Handy Yunianto mengatakan pergerakan imbal hasil SUN Indonesia masih berpotensi menguat hingga akhir tahun. Menurutnya, peluang imbal hasil SUN Indonesia berada di bawah level 6 persen pada akhir tahun juga masih cukup terbuka.

“Saya masih yakin yield SUN Indonesia bisa berada di kisaran 5,75 persen hingga 6 persen pada akhir 2021,” katanya saat dihubungi Bisnis pada Kamis (7/10/2021).

Handy memaparkan, outlook positif pergerakan yield tersebut utamanya ditopang oleh sejumlah sentimen positif dari dalam negeri. Memasuki akhir tahun, pasokan surat berharga negara (SBN) Indonesia diprediksi akan semakin berkurang seiring dengan realisasi defisit anggaran pada tahun ini juga diprediksi akan lebih rendah dari target.

Selain itu, kondisi pasar SUN juga didukung oleh kelanjutan burden sharing antara pemerintah dengan Bank Indonesia atau yang disebut sebagai SKB III. Dalam kesepakatan tersebut, BI akan melakukan pembelian Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp215 triliun di 2021 dan Rp224 triliun di 2022.

Di sisi lain, kondisi perekonomian RI sejauh ini juga cenderung positif ditengah kondisi pandemi virus corona. Hal tersebut tercermin dari sejumlah rilis data yang menunjukkan hasil-hasil optimal.

“Inflasi massh tetap rendah, data current account deficit juga relatif rendah, sehingga FX reserve mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa. Ini mendukung stabilitas rupiah ke depannya dan juga pasar SUN Indonesia,” jelasnya.

Menurutnya, pergerakan positif yield SUN Indonesia dapat terjadi dengan sejumlah asumsi positif dari pasar global. Ia mengatakan, isu plafon utang (debt ceiling) AS kemungkinan dapat disetujui sehingga akan mengurangi risiko volatilitas pasar.

Di sisi lain, indikasi tapering yang akan dilakukan The Fed juga diprediksi akan terjadi secara bertahap atau gradual. Selain itu, The Fed juga belum memberikan indikasi akan menaikkan tingkat suku bunga secara terburu-buru.

“Krisis Evergrande juga diprediksi akan dapat dilewati, karena asumsinya kemungkinan akan ada bailout dari pemerintah China,” pungkasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper