Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Deltamas (DMAS) Cetak Marketing Sales Rp1,25 Triliun per September 2021

Permintaan dari perusahaan data center sejak awal tahun menjadi pendorong capaian prapenjualan Puradelta Lestari pada tahun ini.
Kota Deltamas, proyek  PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS).
Kota Deltamas, proyek PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS).

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pengembang kawasan industri PT Puradelta Lestari Tbk. membukukan pendapatan prapenjualan atau marketing sales senilai Rp1,25 triliun per September 2021.

Realisasi itu mencapai 62,4 persen dari target marketing sales yang ditetapkan tahun ini senilai Rp2 triliun.

Direktur dan Sekretaris Puradelta Tondy Suwanto mengatakan penjualan lahan industri tetap menjadi kontributor utama terhadap total marketing sales pada periode sembilan bulan pertama tahun ini.

“Perseroan berhasil menjual sekitar 55,3 hektar lahan industri,” tulis Tondy dalam siaran pers, Rabu (6/10/2021).

Tondy mengungkapkan permintaan dari perusahaan data center sejak awal tahun menjadi pendorong capaian prapenjualan emiten dengan kode saham DMAS itu tahun ini. Khusus pada kuartal III/2021, perseroan menyambut dua pemain data center yang akan beroperasi di kawasan industri Greenland International Industrial Center (GIIC) Kota Deltamas.

Adapun, GIIC merupakan kawasan industri kelolaan DMAS yang telah menjadi “rumah” bagi investor lokal maupun global dari berbagai sektor industri seperti otomotif, pergudangan dan logistik, pangan, dan data center.

Untuk mengantisipasi kenaikan permintaan dari sektor data center, Tondy menegaskan pihaknya saat ini terus memperkuat fasilitas dan infrastruktur industri untuk memastikan kelancaran operasional dari data center.

“Kami tengah membangun sebuah zona industri khusus di dalam kawasan industri GIIC untuk pelanggan data center maupun industri lain yang membutuhkan teknologi terkini, dimana zona industri tersebut dilengkapi dengan fasilitas dan infrastruktur khusus,” jelas Tondy.

Dalam hal itu, perseroan bekerjasama dengan PLN untuk meningkatkan pasokan listrik di area kawasan industri serta memperkuat jaringan serat optik yang menunjang kualitas operasional dari industri data center.

Dengan demikian, Tondy optimistis ke depannya kawasan industri kelolaan DMAS akan dapat menarik lebih banyak investor data center dan tak lagi hanya menjadi pusat industri otomotif dan manufaktur.

Sementara itu, di dalam pipeline DMAS saat ini masih ada permintaan untuk lahan industri seluas 70 hektar yang sebagian besar berasal dari sektor data center. DMAS pun optimistis target Rp2 triliun untuk total prapenjualant ahun ini dapat tercapai jelang akhir tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper