Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Merah, Asing Borong Bank, Tambang Jadi Top Gainers

IHSG pada pukul 09.01 WIB berflutuasi di zona merah dengan turun 0,06 persen atau 3,66 poin ke level 6.339,02.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka ke zona merah pada perdagangan hari ini, Selasa (5/10/2021). Investor asing masih mencatatkan aksi beli bersih atau net foreign buy terutama untuk saham perbankan, sementara top gainers diisi saham tambang.

Pada masa pra pembukaan IHSG terkoreksi 0,08 persen atau 5,36 poin ke level 6337,32. Dari konstituen LQ45, sebanyak 9 saham menguat, 11 saham melemah, dan 25 saham lainnya stagnan.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG pada pukul 09.01 WIB berflutuasi di zona merah dengan turun 0,06 persen atau 3,66 poin ke level 6339,02.

Sebanyak 163 saham menguat, 81 saham merah, 260 saham stagnan dengan kapitalisasi pasar turun menjadi Rp7804,31 triliun.

Kendati turun, investor asing tetap mencatatkan aksi beli bersih alias net buy sebesar Rp42,88 miliar dengan aksi borong terhadap saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) sebesar Rp12,9 miliar yang membuat sahamnya naik 25 poin atau 0,39 persen ke level Rp6.500.

Saham perbankan lainnya juga turut diborong asing, diantaranya PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) dengan net buy masing-masing Rp9,3 miliar, Rp6 miliar dan Rp2,6 miliar.

Di sisi lain, investor asing menjual saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) dengan net sell Rp658,9 juta dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) dengan net sell Rp634,5 juta.

Saham yang memimpin penguatan yakni saham emiten tambang PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) yang naik 8 poin atau 9,52 persen ke level 92. Selanjutnya, ada PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) yang menguat 7,22 persen atau 1775 poin ke level 26350.

Emiten tambang lainnya seperti MEDC, ADRO, SMMT, hingga PTBA juga masuk jajaran saham yang menguat cukup tajam.

Saham yang melemah dipimpin oleh PT Wikaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) yang melemah 1,92 persen atau 4 poin ke level 204. Selanjutnya, saham induknya, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) juga melemah 1,5 persen.

MNC Sekuritas memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan menguat terbatas hari ini, Selasa (5/10/2021) dan rawan terkoreksi.

Pada perdagangan kemarin (4/10/2021), IHSG ditutup menguat 1,8% ke level 6,.42 diikuti dengan tekanan beli yang relatif besar.

"Kami perkirakan, posisi IHSG saat ini sudah berada di akhir wave [v] dari wave A. Hal ini berarti, penguatan IHSG sudah relatif terbatas dan rawan terkoreksi untuk membentuk wave B dari wave (Y)," tulis Tim Riset MNC Sekuritas dalam riset harian, Selasa (5/10/2021).

Adapun, level penguatan IHSG diperkirakan untuk menguji area 6.360, dan level koreksi IHSG diperkirakan berada pada rentang 6.120-6.260.

Support IHSG menurut Tim Riset MNC Sekuritas akan berada di 6.086-5.996. Sementara resistance IHSG akan berada di 6.356-6.394.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper