Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Meski Minim Sentimen Domestik, IHSG Diprediksi Dapat Lanjutkan Penguatan

Penguatan diperkirakan akan terbatas dikarenakan telah menyentuh area overbought.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (30/9/2021).

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menyebutkan pergerakan IHSG ditutup menguat pada Rabu kemarin setelah terkoreksi selama dua hari beruntun

Mengutip data Bursa Efek Indonesia, IHSG ditutup naik 0,80 persen dan parkir pada level 6.162,55 pada akhir perdagangan Rabu (29/9/2021).

"Investor asing mencatatkan pembelian bersih cukup tinggi dengan total Rp 1.69 triliun Penguatan ini mengabaikan kekhawatiran akan tapering dan kenaikan yield obligasi.," kata Dennies dikutip dari risetnya.

Dennies memprediksi IHSG kembali menguat. Dia menjelaskan secara teknikal candlestick membentuk long white body setelah rebound di support moving average 50 disertai stochastic yang membentuk goldencross.

“Penguatan diperkirakan akan terbatas dikarenakan telah menyentuh area overbought. Pergerakan masih minim sentimen dari dalam negeri,” lanjutnya.

Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 6.060 dan 6.111 serta resistance 6.187 dan 6.212.

Berikut sejumlah saham yang menjadi rekomendasi Artha Sekuritas:

PGAS Perusahaan Gas Negara Tbk (Target Price: 1,220 – 1,240)

Entry Level: 1,160 – 1,180

Stop Loss: 1,150

Mengalami koreksi namun masih bergerak dalam trend penguatan

WIKA Wijaya Karya Tbk (Target Price: 1,225 – 1,250)

Entry Level: 1,150 – 1,170

Stop Loss: 1,135

Mengalami koreksi namun masih bergerak dalam trend penguatan

ADRO Adaro Energy Tbk (Target Price: 1,900 – 1,950)

Entry Level: 1,720 – 1,760

Stop Loss: 1,700

Mengalami koreksi setelah menguat signifikan, Masih bergerak dalam trend penguatan.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper