Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 ditutup ke zona hijau pada penutupan perdagangan tengah pekan ini, Rabu (29/9/2021). Entitas Grup Astra (ASII, UNTR) dan Grup Sinarmas (INKP) menopang penguatan indeks.
Mengutip laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (29/9/2021) pukul 15.15 WIB, indeks hasil kerja sama harian Bisnis Indonesia dengan BEI ini naik 1,16 persen atau 5,35 poin menjadi 467,18 dari penutupan sebelumnya 461,82.
Dari 27 konstituen, sebanyak 18 saham menguat, 4 saham stagnan dan 5 saham melemah. Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 459,79-467,26.
Saham emiten produsen kertas, PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. (INKP) memimpin penguatan dengan naik 15,25 persen atau 1075 poin ke level 8125. Selanjutnya, ada saham emiten semen, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) yang naik 7,96 persen atau 625.
Saham yang menguat lainnya diantaranya, emiten alat berat, PT United Tractors Tbk. (UNTR), grup Astra, PT Astra International Tbk. (ASII), dan PT Japfa Tbk. (JPFA) yang menguat masing-masing 6,25 persen, 4,93 persen, dan 4,55 persen.
Saham yang melemah dipimpin saham emiten media, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) yang melemah 5,33 persen atau turun 100 poin ke level 1775.
Baca Juga
Selanjutnya, ada saham PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA), PT Adaro Energy Tbk. (ADRO), dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA), dan PT Pakuwon Jati Tbk.(PWON) yang masing-masing melemah 2,32 persen, 1,15 persen, 1,05 persen, dan 0,83 persen.
Saham-saham yang stagnan diisi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), dan PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA).
Di sisi lain, indeks harga saham gabungan (IHSG) juga ditutup menguat 0,81 persen atau 49,44 poin ke level 6162,55. Sebanyak 262 saham menguat, 270 saham melemah, dan 125 saham tidak berubah harganya.
Kapitalisasi pasar meningkat menjadi Rp7589,5 triliun, dengan total nilai transaksi mencapai Rp13,96 triliun.
Aksi beli bersih investor asing atau net foreign buy sebesar Rp1,69 triliun. Net buy terbesar pada saham BBCA sebesar Rp290,7 miliar dan disusul UNTR sebesar Rp108,5 miliar.