Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen suku cadang otomotif dan mesin pabrik, PT Selamat Sempurna Tbk. (SMSM) mendapatkan dividen dari anak usahanya yang beroperasi di Malaysia sebesar MYR1,5 juta atau setara Rp5,12 miliar (kurs MYR1 setara Rp3.416).
Direktur Selamat Sempurna Ang Andri Pribadi menjelaskan perseroan mendapatkan pendapatan dividen dari entitas anak pada Senin (27/9/2021).
"Pendapatan dividen interim kedua tahun buku 2021 dari entitas anak yakni Bradke Synergies Sdn Bhd sebesar MYR1,5 juta," jelasnya dalam keterbukaan yang dikutip Rabu (29/9/2021).
Dia menegaskan tidak ada dampak kejadian atau fakta material terhadap kegaitan operasional, hukum, kondisi keuangan, atua keberlangsungan usaha perseroan.
SMSM menargetkan pendapatan tumbuh 20 persen menjadi Rp3,87 triliun dari realisasi pada 2020 yang sebesar Rp3,23 triliun. Adapun, laba bersih ditargetkan naik 15 persen Rp561,2 miliar dari realisasi laba bersih sebesar Rp488 miliar tahun lalu.
Kendati optimistis, perseroan tetap menegaskan terdapat sejumlah tantangan mencapai target tersebut. Visibilitas mengenai prospek pasar dalam beberapa bulan mendatang tetap terbatas dan masih akan menantang hingga akhir tahun ini yang dipengaruhi oleh karena pandemi dan perkembangan makro ekonomi dan sektoral.
Baca Juga
Tantangan khusus juga terjadi pada kenaikan harga bahan baku dan ketersediaan, serta kesulitan logistik terkait dengan keterbatasan kontainer untuk transportasi kargo.
Di sisi lain, perseroan juga tetap melanjutkan strategi pengembangan pasar ekspornya dengan fokus pada pasar 100 negara tujuannya. SMSM berupaya meningkatkan pangsa pasarnya di masing-masing negara tujuan.
Penjualan dari ekspor masih mendominasi pasar perseroan dengan kontribusi ekspor mencapai 68 persen sementara penjualan domestik 32 persen pada semester I/2021. Negara-negara dengan penjualan terbesar diantaranya Amerika Serikat, Australia, Malaysia, Thailand, dan Rusia.
"Strategi pengembangan ekspor kami melakukan pengembangan pasar yang ada, saat ini perseroan telah berhasil ekspor ke lebih dari 100 negara. FOkus kami ke pasar yang ada dan terus memperbesar market share di negara yang ada, melalui kerja sama distributor kami di mancanegara," urainya.
Di sisi lain, produsen filter Sakura ini juga mulai memasarkan produknya di dalam negeri menggunakan jaringan lokapasar yang ada dan menjadi toko resmi atau official store di Tokopedia, Shopee, Blibli, Bukalapak dan akan segera membuka di Lazada.
Penjualan melalui lokapasar ini cukup signifikan dengan pertumbuhan mencapai dua digit. Ang optimistis saluran daring ini akan memberikan sumbangan pangsa pasar yang besar untuk penjualan dalam negeri.
Di tengah pandemi Covid-19, sebagai produsen filter, perseroan juga mengembangkan Sakura Air Purifier untuk menjernihkan udara di dalam ruangan dengan 3 varian produk berdasarkan ukuran ruangan.
"Kelebihan kami adalah pabrik filter, terjamin ketersediaan di market, dan tentu dengan kualitas ekspor, karena Selamat Sempurna pemain filter di dunia dengan harga yang sangat masuk akal," katanya.
Pasar aftersales purifier ini pun menjadi sasaran perseroan, karena perseroan tidak hanya menjual filter pengganti merk dagang Sakura saja, tetapi filter untuk merk dagang lain juga disediakan oleh perseroan.
Sepanjang semester I/2021, SMSM mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp1,97 triliun naik 35 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Laba tahun berjalannya pun meningkat 55 persen menjadi Rp314 miliar.