Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen filter, PT Selamat Sempurna Tbk. (SMSM) menargetkan pertumbuhan penjualan hingga 20 persen dan laba bersih 15 persen pada tahun penuh 2021. Strategi utamanya melalui peningkatan penjualan via e-commerce dan peningkatan pasar ekspor.
Direktur Keuangan Selamat Sempurna Ang Andri Pribadi menerangkan perseroan menargetkan peningkatan laba bersih dan penjualan hingga dua digit tahun ini seiring pemulihan permintaan dari dalam negeri dan pasar ekspor.
"Pasar suku cadang dalam negeri jauh lebih baik, penjualan di pasar lokalmelalui anak usaha kami meningkat signifikan sekitar 20 persen. Kami lihat prospek masih sangat baik didukung subsidi penjualan mobil-mobil kelas tertentu," jelasnya.
SMSM menargetkan pendapatan tumbuh 20 persen pada 2021 menjadi Rp3,87 triliun dari realisasi pada 2020 yang sebesar Rp3,23 triliun. Adapun, laba bersih ditargetkan naik 15 persen Rp561,2 miliar dari realisasi laba bersih sebesar Rp488 miliar tahun lalu.
Kendati optimistis, perseroan tetap menegaskan terdapat sejumlah tantangan mencapai target tersebut. Visibilitas mengenai prospek pasar dalam beberapa bulan mendatang tetap terbatas dan masih akan menantang hingga akhir tahun ini yang dipengaruhi oleh karena pandemi dan perkembangan makro ekonomi dan sektoral.
Tantangan khusus juga terjadi pada kenaikan harga bahan baku dan ketersediaan, serta kesulitan logistik terkait dengan keterbatasan kontainer untuk transportasi kargo.
Baca Juga
Di sisi lain, perseroan juga tetap melanjutkan strategi pengembangan pasar ekspornya dengan fokus pada pasar 100 negara tujuannya. SMSM berupaya meningkatkan pangsa pasarnya di masing-masing negara tujuan.
Penjualan dari ekspor masih mendominasi pasar perseroan dengan kontribusi ekspor mencapai 68 persen sementara penjualan domestik 32 persen pada semester I/2021. Negara-negara dengan penjualan terbesar diantaranya Amerika Serikat, Australia, Malaysia, Thailand, dan Rusia.
"Strategi pengembangan ekspor kami melakukan pengembangan pasar yang ada, saat ini perseroan telah berhasil ekspor ke lebih dari 100 negara. FOkus kami ke pasar yang ada dan terus memperbesar market share di negara yang ada, melalui kerja sama distributor kami di mancanegara," urainya.
Di sisi lain, produsen filter Sakura ini juga mulai memasarkan produknya di dalam negeri menggunakan jaringan lokapasar yang ada dan menjadi toko resmi atau official store di Tokopedia, Shopee, Blibli, Bukalapak dan akan segera membuka di Lazada.
Penjualan melalui lokapasar ini cukup signifikan dengan pertumbuhan mencapai dua digit. Ang optimistis saluran daring ini akan memberikan sumbangan pangsa pasar yang besar untuk penjualan dalam negeri.
Di tengah pandemi Covid-19, sebagai produsen filter, SMSM juga mengembangkan Sakura Air Purifier untuk menjernihkan udara di dalam ruangan dengan 3 varian produk berdasarkan ukuran ruangan.
"Kelebihan kami adalah pabrik filter, terjamin ketersediaan di market, dan tentu dengan kualitas ekspor, karena Selamat Sempurna pemain filter di dunia dengan harga yang sangat masuk akal," katanya.
Pasar aftersales purifier ini pun menjadi sasaran perseroan, karena tidak hanya menjual filter pengganti merk dagang Sakura saja, tetapi juga filter untuk merk dagang lain juga disediakan oleh perseroan.
Sepanjang semester I/2021, SMSM mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp1,97 triliun naik 35 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Laba tahun berjalannya pun meningkat 55 persen menjadi Rp314 miliar.