Bisnis.com, JAKARTA – Anak usaha emiten perkebunan PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) melakukan penjualan aset senilai Rp192 miliar.
Berdasarkan keterbukaan informasi pada Kamis (23/9/2021), Corporate Secretary Bakrie Sumatera Plantations, Fitri Barnas menyebutkan, entitas anak perseroan, PT Flora Sawita Chemindo (FSC) melakukan penjualan aset berupa mesin, peralatan serta tanah kepada PT Energi Oleo Persada (EOP).
Secara rinci, penjualan aset berupa mesin dan peralatan yang berlokasi di Kelurahan Tanjung Baru, Kecamatan Tanjung Morawa, kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara tersebut bernilai Rp77,77 miliar.
Selanjutnya, penjualan tanah dan bangunan pada lokasi yang sama ditransaksikan kepada EOP senilai Rp111,96 miliar. Selain itu, kedua pihak juga melakukan penjualan tanah dan bangunan lain senilai Rp1,86 miliar.
Kemudian, penjualan aset berupa tanah dan bangunan ketiga yang dilakukan kedua pihak bernilai Rp396,33 juta.
“Sehingga, secara keseluruhan penjualan aset berupa mesin, peralatan, tanah, serta bangunan adalah sebesar Rp192 miliar,” kata Fitri dikutip dari keterangan resmi perusahaan.
Baca Juga
Adapun, transaksi ini bukan merupakan transaksi afiliasi dan benturan kepentingan seperti tercantum pada Peraturan Otoritas Jasa keuangan (POJK) No 42/POJK.04/2020 tentang transaksi afiliasi dan transaksi benturan kepentingan.
Transaksi ini juga bukan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam POJK No 17/POJK.04/20 tentang transaksi material dan perubahan kegiatan usaha.
Adapun, pada perdagangan hari ini, saham UNSP ditutup terkoreksi 0,88 persen atau 1 poin ke posisi Rp112. Sepanjang 2021, saham UNSP koreksi 1,75 persen, dengan kapitalisasi pasar Rp280,02 miliar.
