Bisnis.com, JAKARTA — Empat emiten komoditas Grup Bakrie langsung tancap gas menguat ratusan persen pada awal 2021 dan menjauh dari level kisaran harga batas bawah Rp50 atau saham gocap.
Perdagangan 2021 yang baru seumur jagung tidak menghalangi akselerasi saham PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG). Emiten Grup Bakrie yang bergerak di bidang eksplorasi serta perdagangan minyak dan gas bumi itu telah menguat 202,00 persen ke level Rp151 sampai dengan akhir sesi Kamis (14/1/2021).
Data Bloomberg menunjukkan pergerakan harga saham ENRG telah naik 190,38 persen dalam 6 bulan terakhir. Posisi tertinggi sepanjang periode itu berada di level Rp162.
ENRG menjadi jawara untuk urusan kenaikan harga saham emiten afiliasi Grup Bakrie pada 2020. Pasalnya, pergerakan harga melonjak 158 persen ke posisi Rp129 per saham sepanjang tahun lalu.
PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) juga langsung melejit awal tahun ini. Sayap usaha pertambangan logam Grup Bakrie itu naik 98,08 persen year to date (ytd) ke level Rp100 hingga Kamis (14/1/2021).