Bisnis.com, JAKARTA – Emiten teknologi PT M Cash Integrasi Tbk. (MCAS) membangun perusahaan anyar bernama PT Abyakta Data Sentosa pada 9 September 2021.
Berdasarkan ketebukaan informasi, MCAS memiliki saham sebanyak 2.200 lembar pada perusahaan anyar itu. Jumlah tersebut setara dengan 20 persen senilai Rp220 juta.
Manajemen mengatakan transaksi ini menunjang kegiatan usaha utama dan akan menjadi kegiatan usaha yang menghasilkan pendapatan dan dijalankan secara rutin.
Sebagai informasi, MCAS mencatatkan pendapatan tumbuh 2,1 persen dari Rp6,1 triliun pada semester I/2020 menjadi Rp6,3 triliun pada semester I/2021.
Jo Cheah Zhuo En, Head of Investor Relations M Cash Integrasi mengatakan pertumbuhan ini didukung oleh ekspansi organik titik distribusi yang tumbuh 29,9 persen menjadi 240.018 per Juni 2021 dari 184.710 per Juni 2020.
"Pegangan kokoh pada pangsa pasar penjualan produk digital membuktikan kegunaan dan kedalaman infrastruktur distribusi Grup yang luas," urainya dalam keterangan, Jumat (13/8/2021).
Baca Juga
Selain itu, pertumbuhan topline didorong oleh kontribusi dari pendapatan segmen Software-as-a-Service (SaaS) yang tumbuh sebesar 411,2 persen menjadi Rp36,5 miliar pada semester I/2021. Adapun Laba bersih yang dapat diatribusikan meningkat menjadi Rp47,6 miliar dari rugi bersih sebesar Rp139,2 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
MCAS mempertahankan posisi keuangan yang sehat dengan posisi kas bersih sebesar Rp208,6 miliar per akhir Juni 2021.
Pada Juli 2021, PT Digital Maksima Karunia (DMK), anak perusahaan MCAS dan PT SiCepat Ekspres Indonesia (SiCepat), meluncurkan aplikasi DigiResto. DigiResto adalah platform pemesanan makanan dan minuman (F&B) yang dibangun di atas kemampuan teknologi MCAS Group dengan SiCepat sebagai penyedia layanan pengiriman jarak jauh utama.
DigiResto dirancang untuk membantu pertumbuhan bisnis F&B dan memfasilitasi para pelaku bisnis untuk dapat terhubung ke jutaan pelanggan potensial.
Saat ini, ada lebih dari 17.500 merchant yang telah tergabung pada platform DigiResto dan Grup berharap jumlah ini akan terus berkembang pesat di masa depan. Pengguna dapat dengan mudah memesan makanan atau mengirim makanan ke teman dan keluarga dengan lebih dari 70 varian menu dari 15 merchant yang tersebar di Jabodetabek dan Bandung.