Bisnis.com, JAKARTA - Emiten konstruksi pelat merah PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) akan mengantarkan anak usahanya, PT PP Infrastruktur melantai di bursa.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PTPP Agus Purbianto mengatakan, perseroan akan mendorong PT PP Infrastruktur melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) dalam waktu dua hingga tiga tahun ke depan. PP Infrastruktur membutuhkan waktu karena banyak objeknya yang masih dalam masa pengerjaan.
"Posisi sekarang banyak objeknya yang masih under construction," kata Agus, dalam Public Expose Live 2021, Kamis (9/9/2021).
Agus melanjutkan, IPO ini membutuhkan waktu karena pihaknya ingin membangun atau menciptakan fundamental yang baik. Menurutnya, hal ini memerlukan waktu dua hingga tiga tahun.
PTPP berharap apabila pendapatan berulang atau recurring income PT PP Infrastruktur sudah berkelanjutan, maka perseroan siap mengantarkan anak usahanya ini melantai di bursa.
"Harapan kami kalau dari recurring income-nya sudah sustain, akan kami IPO-kan untuk pengembangan bisnis dengan kapasitas yang lebih besar lagi," ucap dia.
Baca Juga
Sebagai informasi, PT PP Infrastruktur berdiri pada kuartal III/2016 sebagai salah satu anak perusahaan dari PT PP. PT PP Infrastruktur memiliki tugas untuk mengelola aset perusahaan induk dan mengambil andil dalam beberapa proyek infrastruktur di tanah air.
Bisnis PT PP Infrastruktur meliputi pengelolaan air, pembangunan infrastruktur telekomunikasi, infrastruktur logistik, infrastruktur jaringan gas, kawasan industri, moda transportasi massal, dan pelabuhan.