Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Anjlok, Asing Borong Saham BBCA, BUKA, dan CPIN

IHSG terpantau parkir di level 5.992,32 anjlok 2,05 persen atau 128,83 poin. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 5.958,89-6.118,15. 
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak mampu mempertahankan posisinya di zona hijau dan meninggalkan level 6.000 pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis (19/8/2021).  

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG terpantau parkir di level 5.992,32 anjlok 2,05 persen atau 128,83 poin. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 5.958,89-6.118,15. 

Pada penutupan, tercatat total transaksi mencapai Rp14,11 triliun, dengan nilai beli bersih atau net buy investor asing sebesar Rp310,95 miliar. 

Dari seluruh konstituen, sebanyak 120 saham ditutup menguat, 407 saham terkoreksi, sedangkan 120 saham terpantau stagnan pada akhir perdagangan hari ini.

Tercatat, investor asing paling banyak melakukan aksi beli atau net buy untuk saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) sebesar Rp309,8 miliar . Namun saham BBCA terpantau stagnan di level 33.000. 

Selanjutnya asing juga membeli saham PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) sebesar Rp268,6 miliar. Saham BUKA di akhir perdagangan berhasil menguat 7,83 persen atau 65 poin ke level 895. 

Selain itu, asing juga memborong saham CPIN sebanyak Rp12,1 miliar, SCMA senilai Rp11,5 miliar, dan ERAA sebesar Rp4,5 miliar. 

Di sisi lain, investor asing tampak melakukan aksi jual untuk saham BBRI sebanyak Rp232,4 miliar, BMRI sebanyak Rp68,7 miliar, dan UNVR sebanyak Rp33,6 miliar. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper