Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) disebut masih berpotensi menguat terbatas di tengah sentimen yang akan mewarnai pergerakan hari ini, Kamis (19/8/2021).
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus memprediksi, IHSG akan cenderung bergerak menguat terbatas dalam rentang 6.040-6.222 pada hari ini.
“Namun, risalah The Fed hari ini mungkin membelokkan penguatan tersebut menjadi pelemahan. Hati-hati dan cermati setiap kondisi yang terjadi,” jelas dia dalam riset harian, Kamis (19/8/2021).
Indeks utama bursa saham Amerika Serikat (AS) terpantau anjlok pada perdagangan rabu (18/8/2021) setelah risalah pertemuan Federal Open Market Committee untuk Juli mengatakan sebagian besar pejabat The Fed setuju pada bulan lalu bahwa mereka dapat mulai memperlambat laju pembelian aset akhir tahun ini.
Secara terpisah, CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pada hari ini pelaku pasar akan mencermati rilis data perekonomian tentang tingkat suku bunga yang diperkirakan masih akan berada dalam kondisi tidak berubah.
“Selain itu kondisi perlambatan perekonomian masih akan terus memberikan pengaruh terhadap kinerja emiten hingga beberapa waktu mendatang,” jelas dia dalam riset harian.
Baca Juga
Untuk jangka panjang, lanjutnya, masih terlihat bahwa perbaikan perekonomian akan terjadi dalam tempo cepat atau lambat sehingga dapat kembali mendorong kenaikan IHSG dalam jangka panjang. Hari ini IHSG berpotensi berada dalam tekanan dengan rentang pergerakan 5.996 – 6.178.
Indosurya Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham, antara lain UNVR, HMSP, TLKM, WIKA, BBCA, ICBP, INDF, PWON, dan ASRI.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
IHSG mengakhiri perdagangan hari ini dengan pelemahan 2,06 persen menjadi parkir di 5.992,32.
Sepanjang hari ini, IHSG bergerak dalam rentang 5.958,04-6.111,02
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) makin menukik dengan pelemahan 2,32 persen atau 141,32 poin hingga pukul 14.13.
Sebanyak 427 saham melemah, dan hanya 93 saham yang terpantau menguat, sedangkan 120 saham stagnan.
IHSG nampak belum bertenaga memasuki perdagangan sesi II lantaran masih melemah 1,57 persen ke 6.022,37.
Sejak pembukaan perdagangan, IHSG bergerak dalam rentang 6.022,27-6.111.01.
Hingga akhir sesi I perdagangan, IHSG melemah 1,53 persen atau 93,39 poin menjadi ke level 6.024,75.
Sepanjangh sesi I, IHSG bergerak dalam rentang 6.024,25-6.111,01.
IHSG anjlok 1,16 persen atau 71,12 poin ke posisi 6.047,02. Sejak pembukaan perdagangan hari ini, IHSG bergerak dalam rentang 6.027,28-6.111,02.
Pada prapembukaan, IHSG anjlok 0,12 persen menjadi ke posisi 6.110,55.
Dari konstituen LQ45, sebanyak 6 saham menguat, 15 saham merah, dan 24 saham stagnan.