Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Calon Emiten Surya Biru Murni Mulai Roadshow ke Luar Balikpapan

Perseroan sedang melaksanakan proses bookbuilding antara 19 – 23 Agustus 2021.
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Calon emiten PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk. melakukan roadshow ke luar Balikpapan dalam rangka menyukseskan proses book building.

Sekretaris Perusahaan Surya Biru Murni Acetylene Cintia Kasmiranti mengatakan perseroan sedang melaksanakan proses bookbuilding antara 19 – 23 Agustus 2021. Menurutnya pada hari pertama, proses tersebut berjalan dengan lancar.

“Road show kami kebanyakan dari luar Balikpapan dan melalui kolega-kolega internal. Karena masa pandemic jadi semua via daring dan pendekatan personal. Memang tantangan lebih sulit dikarenakan masa pandemi ini, tapi kami optimis,” katanya kepada Bisnis, Kamis (19/8/2021).

Cintia menambahkan perseroan sudah berniat untuk maju sebagai perusahaan publik sejak empat tahun lalu. Namun karena ada pandemi, aksi korporasi tersebut jadi terhambat.

Berdasarkan prospektus, perseroan akan melepas 278,4 juta saham atau setara dengan 29,99 persen saham yang ditempatkan dan disetor penuh. Rencananya, perseroan akan menawarkan saham baru tersebut pada rentang harga Rp180 sampai dengan Rp230.

Dengan demikian, target dana IPO yang dihimpun dapat mencapai Rp64,03 miliar.  Perseroan berencana menggunakan dana hasil penawaran untuk pembelian lahan, modal kerja dan pengembangan pabrik.

Cintia mengatakan dengan pengembangan pabrik perseroan bisa meningkatkan kinerja keuangan. “Ada pengembangan pabrik sehingga ada peningkatan produksi dan menambah jaringan di Kalimantan Selatan serta Sulawesi,” imbuhnya.

Adapun pabrik anyar tersebut rencananya baru akan berproduksi pada 18 bulan ke depan. Perseroan berencana untuk meningkatkan kapasitas pabrik dengan menambah 3 unit lorry tank, 50 tabung vgl oxygen dan investasi 5.000 tabung yang akan dibeli dari pihak ketiga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper