Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kacamatamoo Buka Peluang IPO Usai Raih Pendanaan US$1 Juta

PT Kacamatamoo Sukses International membuka peluang IPO usai meraih pendanaan US$1 juta yang akan digunakan untuk ekspansi gerai sepanjang 2025.
Pegawai mengambil foto suasana saat pembukaan perdagangan perdana Bursa Efek Indonesia 2025 di Mainhall Gedung BEI di Jakarta, Kamis, (2/1/2025). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai mengambil foto suasana saat pembukaan perdagangan perdana Bursa Efek Indonesia 2025 di Mainhall Gedung BEI di Jakarta, Kamis, (2/1/2025). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan optik PT Kacamatamoo Sukses International membuka peluang aksi penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO), usai meraih pendanaan US$1 juta dari PT Sahabat Kacamatamoo Indonesia. 

Pendanaan tersebut akan digunakan perusahaan untuk menambah jumlah gerai dengan target pembukaan 100 outlet hingga akhir 2025. Ekspansi bakal menyasar kota-kota strategis seperti Surabaya, Semarang, Yogyakarta, dan Cirebon. 

Direktur Utama Kacamatamoo Sukses International Michael Oktowinadi mengatakan bahwa ke depan, perusahaan membuka peluang untuk menggalang dana lebih besar melalui pasar modal dengan skema penawaran umum perdana. 

“IPO adalah opsi yang sangat atraktif. Saat ini, tim manajemen sedang mempersiapkan strategi dan momentum yang tepat untuk mengambil langkah tersebut,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (18/2/2025). 

Dia menuturkan kebutuhan kacamata didorong oleh beberapa faktor utama, seperti meningkatnya penggunaan gawai pada anak-anak dan remaja yang berisiko mengalami rabun jauh, bertambahnya populasi lanjut usia, dan serta keterbatasan akses terhadap pemeriksaan mata di wilayah tertentu. 

Menurut data Kementerian Kesehatan RI dan WHO, sekitar 25% penduduk Indonesia mengalami gangguan refraksi seperti miopi, hipermetropi, dan presbiopi. Namun, sebagian belum terkoreksi dengan kacamata yang sesuai.  

Michael menambahkan banyak anak sekolah kesulitan belajar akibat gangguan penglihatan yang tidak terkoreksi, sedangkan para pekerja di berbagai sektor memerlukan kacamata sebagai alat bantu untuk meningkatkan efisiensi kerja.

“Kebutuhan kacamata di Indonesia terus meningkat, didorong oleh faktor kesehatan, teknologi, dan demografi. Urgensinya tinggi karena kacamata tidak hanya mendukung kualitas hidup, tetapi juga berpengaruh pada pendidikan, produktivitas kerja, dan kesehatan masyarakat secara keseluruhan,” ucapnya. 

Oleh karena itu, dia meyakini dengan pendanaan yang diraih, Kacamatamoo dapat mempercepat ekspansi dan memperkuat posisinya di industri optik Indonesia. Sejak didirikan pada 2022, Kacamatamoo telah memiliki 50 cabang hingga 2024. 

“Dengan dukungan investasi ini, kami yakin dapat menghadirkan layanan optik berkualitas yang mudah diakses oleh masyarakat luas,” pungkas Michael.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper