Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Ditutup Stagnan di Tengah Sentimen Global dan Domestik

Nilai tukar rupiah ditutup datar di posisi Rp14.372,50 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,07 persen ke level 93,0660 pada pukul 15.22 WIB. 
Karyawati salah satu bank memperlihatkan uang rupiah dan dolar di Jakarta, Kamis (29/4/2021). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati salah satu bank memperlihatkan uang rupiah dan dolar di Jakarta, Kamis (29/4/2021). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah ditutup stagnan pada hari ini, Rabu (18/8/2021) di tengah pelemahan dolar AS terhadap mata uang lainnya. 

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah ditutup datar di posisi Rp14.372,50 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,07 persen ke level 93,0660 pada pukul 15.22 WIB. 

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, nilai tukar rupiah yang sempat menguat 15 poin di level Rp14.373 pada perdagangan hari ini ditutup stagnan karena sentimen dari dalam dan luar negeri yang ada. 

Di dalam negeri Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan pada Juli 2021 mengalami surplus sebesar US$2,59 Miliar. Realisasi itu lebih tinggi dibandingkan surplus pada Juni 2021 sebesar US$1,32 miliar, tetapi masih lebih rendah dari surplus neraca dagang Juli 2020 yakni US$3,26 miliar.

“Selain itu, pelaku pasar merespon positif Pidato Nota Keuangan  yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo mengenai  APBN 2022 yang dirancang antisipatif, responsif, dan fleksibel sebagai instrumen pemulihan ekonomi dan menghadapi berbagai ketidakpastian ke depan,” tulis Ibrahim dalam riset harian, Rabu (18/8/2021).

Ibrahim juga menyebutkan bahwa pemerintah berhati-hati terhadap risiko ketidakpastian meski perekonomian diprediksi akan membaik pada 2022 yang tercermin dari kebijakan fiskal 2022 yang countercyclical untuk mendorong kesiapan sistem kesehatan, pemulihan ekonomi masyarakat dan melanjutkan reformasi struktural. 

Ditambah dengan agenda reformasi struktural untuk peningkatan produktivitas, daya saing investasi dan ekspor, penciptaan lapangan kerja yang berkualitas dan pemulihan ekonomi yang berkelanjutan terus dilakukan. 

Melalui pertimbangan tersebut, Ibrahim mengungkapkan asumsi pertumbuhan ekonomi pada APBN 2022 ditargetkan pada kisaran 5,0 persen - 5,5 persen.

Sedangkan dari luar negeri Ibrahim menyebutkan investor saat ini mencari risalah dari pertemuan terbaru Federal Reserve AS, yang akan dirilis di kemudian hari, untuk petunjuk waktu bank sentral untuk pengurangan aset dan kenaikan suku bunga. 

Selanjutnya The Fed juga akan mengadakan simposium Jackson Hole di minggu berikutnya, yang disebutkan Ibrahim dapat memberikan lebih banyak petunjuk, terutama karena banyak pelaku pasar mengharapkan bank sentral mengumumkan rencana untuk mengurangi pembelian obligasi baik pada pertemuan kebijakan September atau November.

Kemudian ungkapnya, reaksi langsung penarikan tentara AS menimbulkan kekacauan berikutnya yang membuat dolar AS melemah. Di mana keputusan tersebut dinilai menjembatani perpecahan partisan karena mereka yang mendukung penarikan mengkritik cara eksekusi yang terlalu tiba-tiba dan tidak tepat. 

Berdasarkan sentimen di atas, Ibrahim memperkirakan mata uang rupiah pada esok hari, Kamis (19/8/2021), akan ditutup menguat. 

“Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat terbatas di rentang Rp14.360 - Rp14.390,” tulis Ibrahim.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper