Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini, Rabu (18/8/2021) akan dipengaruhi oleh rilis data ekonomi dalam negeri.
Chief Economist Bank Permata Joshua Pardede mengatakan, rupiah tercatat bergerak menguat terbatas pada Senin (16/8/2021), setelah dolar AS cenderung mengalami pelemahan akibat data keyakinan konsumen AS yang berada di bawah ekspektasi.
Pada 16 Agustus 2021, Presiden RI Joko Widodo mengumumkan RAPBN 2022. Dalam pengumuman tersebut, defisit fiskal Indonesia pada tahun 2022 diperkirakan turun menjadi 4,85 persen dari PDB dari proyeksi defisit 2021 sebesar 5,82 persen.
“Hari ini, Badan Pusat Statistik (BPS) akan merilis data neraca perdagangan bulan Juli 2021. Kami memperkirakan neraca perdagangan akan meningkat menjadi US$2,3 miliar dari sebelumnya US$1,32 miliar, seiring dengan perlambatan pertumbuhan impor tahunan,” kata dia kepada Bisnis, Rabu (18/8/2021).
Sementara itu, hari ini mata uang Garuda diperkirakan berada di kisaran Rp14.350-14.475 per dolar AS.
Dari sentimen luar negeri, lanjut Joshua, dolar AS terpantau menguat terhadap seluruh mata uang G-10 pada penutupan Selasa (17/8/2021) waktu setempat, didorong oleh penguatan salah satu indikator manufaktur AS yakni industrial production.
Baca Juga
Industrial Production AS tumbuh 0,9 persen secara bulanan (month-to-month/mom), lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang sebesar 0,2 persen.
Penguatan indikator ini juga mendorong kembalinya yield US Treasury ke level 1,26 persen, yang sebelumnya mengalami penurunan di sesi perdagangan Asia. Indeks dolar tercatat naik 0,54 persen ke level 93,130 pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat.
Rupiah hari ini berakhir di level Rp14.372,50 per dolar AS, atau mendatar 0,00 persen dibanding penutupan kemarin.
Adapun, indeks dolar AS melemah 0,07 persen menjadi di posisi 93,06.
Hingga 13.35 WIB, rupiah terdepresiasi 0,04 persen atau 5,5 poin menjadi ke Rp14.378 per dolar AS.
Adapun, indeks dolar AS melemah 0,06 persen menjadi ke 93,07.
Hingga 11.30 WIB, rupiah masih terdepresiasi 0,08 persen menjadi di posisi Rp14.384 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS melemah 0,04 persen ke level 93,10
Rupiah terpantau masih melemah 0,07 persen atau 10 poin menjadi di level Rp14.382,50 per dolar AS.
Adapun indeks dolas AS turun 0,06 persen menjadi di posisi 93,07.
Rupiah dibuka melemah dengan penurunan 0,16 persen menjadi di level Rp14.395 per dolar AS.
Adapun, indeks dolar AS turun 0,05 persen menjadi di posisi 93,08