Bisnis.com, JAKARTA - Emiten teknologi PT Multipolar Technology Tbk. (MLPT) mencetak kenaikan pendapatan dan laba bersih sepanjang semester pertama 2021 ini.
Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2021 yang dikutip Jumat (13/8/2021), emiten bersandi MLPT ini mencetak pendapatan 1,2 triliun naik 4,34 persen dari posisi Rp1,15 triliun pada semester pertama tahun lalu.
Beban pokok penjualan dan jasa juga meningkat menjadi Rp1,01 triliun pada semester pertama 2021 dibandingkan dengan Rp991,02 miliar pada semester pertama 2020.
Beban penjualan sedikit turun, tetapi beban umum dan administrasinya meningkat, sehingga laba usaha perseroan meningkat menjadi Rp110,21 miliar dari Rp96,46 miliar.
Dengan demikian, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat menjadi Rp88,33 miliar naik 10,09 persen dibandingkan dengan periode 6 bulan pertama tahun lalu Rp80,23 miliar.
Di sisi lain, liabilitas perseroan meningkat menjadi Rp1,55 triliun pada semester pertama tahun ini dari Rp1,53 triliun pada akhir tahun lalu.
Baca Juga
Perinciannya, jumlah liabilitas jangka pendek meningkat menjadi Rp1,37 triliun dari Rp1,34 triliun, sementara liabilitas jangka panjang turun menjadi Rp176,41 miliar dari Rp193,59 miliar.
Posisi ekuitas perseroan mengalami penurunan menjadi Rp745,65 miliar per 30 Juni 2021 dari Rp882,02 miliar per 31 Desember 2020.
Jumlah aset perseroan mengalami penurunan menjadi Rp2,29 triliun pada semester pertama ini dibandingkan dengan Rp2,41 triliun pada akhir tahun lalu.
Rinciannya, total aset lancar turun tipis menjadi Rp1,51 triliun dari Rp1,58 triliun, sementara aset tidak lancar turun menjadi Rp783,22 miliar dari Rp827,81 miliar.
Adapun, harga saham MLPT pada perdagangan hari ini, Jumat (13/8/2021) hingga pukul 14.11 WIB, mengalami kenaikan 2,16 persen atau 80 poin ke level 3.790 dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp7,12 triliun.