Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan tertekan pada perdagangan hari ini, Selasa (10/8/2021).
Pada perdagangan Senin (9/8/2021), IHSG ditutup anjlok 1,22 persen atau 75,98 poin dan parkir di level 6.127,46. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 6.110,55-6.239,02.
Pada penutupan, tercatat total transaksi mencapai Rp20,36 triliun, dengan nilai jual bersih atau net sell investor asing sebesar Rp720,98 miliar.
Dari seluruh konstituen, sebanyak 157 saham ditutup menguat, 357 saham terkoreksi, sedangkan 142 saham terpantau stagnan pada akhir perdagangan.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengaatakan pergerakan IHSG masih terlihat akan berada dalam kondisi tertekan.
Minimnya sentimen serta perlambatan roda perekonomian yang terjadi masih menjadi tantangan tersendiri bagi emiten yang berada dalam pasar modal.
Baca Juga
“Selain itu, capital inflow juga belum terlihat akan bertumbuh secara signifikan, namun momentum tekanan masih dapat terus dimanfaatkan oleh investor baik jangka pendek, menengah maupun panjang,” tulis William dalam risetnya, Senin (9/8/2021).
Pergerakan fluktuatif yang terjadi dalam IHSG dapat dimanfaatkan untuk melakukan trading ataupun investasi jangka pendek.
Untuk perdagangan hari ini, William memperkirakan IHSG bergerak dalam tekanan di rentang 6.001-6.202. Adapun saham-saham yang dapat dicermati antara lain GGRM, BBCA, AALI, ITMG, ASRI, dan JSMR.
Laporan MNC Sekuritas menyebutkan IHSG terkoreksi cukup agresif sebesar 1,2 persen ke level 6.127 pada perdagangan kemarin, Senin (9/8/2021). Pergerakan IHSG sudah menutup gap namun diikuti dengan tekanan jual yang meningkat dibandingkan hari sebelumnya.
Saat ini IHSG sedang membentuk b dari wave (iii), dimana koreksi IHSG sudah relatif terbatas dan berpeluang untuk menguat. Cermati support IHSG di 6.048, selama masih bertahan di atas level tersebut, maka IHSG berpeluang menguat kembali ke rentang 6.170-6.230 terlebih dahulu.
"Level support IHSG 6.048, 6.015, sedangkan level resistan 6.166, 6.263," paparnya dalam publikasi riset.
MNC Sekuritas merekomendasikan investor memantau saham SIMP, HMSP, ICBP, IPCM hari ini.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
IHSG ditutup turun 0,64 persen atau 39,05 poin menjadi 6.088,41.
Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.042,47-6.147,76.
Pukul 14.32 WIB, IHSG melemah 0,78 persen atau 47,67 poin menjadi 6.079,78.
Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.042,47-6.147,76.
Pukul 13.35 WIB, IHSG koreksi 1,06 persen atau 65,12 poin menjadi 6.062,34.
Akhir sesi I, IHSG turun 1,29 persen atau 79,3 poin menjadi 6.048,15.
Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.042,47-6.147,76.
Pukul 11.00 WIB, IHSG anjlok 1,31 persen atau 80,2 poin menjadi 6.047,26.
Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.042,47-6.147,76.
Setelah sempat anjlok 1 persen lebih, pukul 09.45 WIB IHSG turun 0,87 persen atau 53,48 poin menjadi 6.073,97.
Sepanjang sesi pagi, indeks bergerak di rentang 6.044,64-6.147,76.
Preopening IHSG naik 0,19 persen atau 11,88 poin menjadi 6.139,34.
Dari seluruh saham Indeks LQ45, sejumlah 17 saham naik, 10 saham turun, dan 18 saham stagnan.