Harga Emas Hari Ini, Senin 9 Agustus 2021, Cenderung Tertekan

Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas melanjutkan penurunan seiring dengan rilis data tenaga kerja AS yang lebih baik dari perkiraan menguatkan dolar AS. 

Pada perdagangan Senin (9/8/2021) pukul 08.12 WIB, harga emas spot koreksi 1,59 persen atau 28,01 poin menjadi US$1.735,02 per troy ounce. Harga emas Comex kontrak Desember 2021 turun 1,66 persen atau 29,2 poin menuju US$1.733,9 per troy ounce.

Laporan Monex Investindo Futures menyebutkan harga emas bergerak turun tajam pada hari Jumat, berakhir melemah US$40,16 di level US$1.763,71 karena penguatan dolar AS pasca perilisan sejumlah data tenaga kerja AS yang hasilnya lebih baik dari estimasi.

Di sesi Asia, Senin (9/8/2021), harga emas berpeluang dijual menguji support US$1.675 kembali jika sentimen penguatan dolar AS berlanjut. Jika naik ke atas level US$1.738, harga emas berpeluang dibeli menguji resisten US$1.766.

"Potensi rentang harga emas spot di sesi Asia US$1.675 - US$1.766," paparnya dalam publikasi riset.

Dolar AS nampak kembali menguat di awal sesi Senin (9/8), setelah laporan tenaga kerja AS, terutama Non-Farm Employment Change yang dirilis di hari Jumat malam menunjukkan hasil yang lebih baik.

Hal ini memicu kembali harapan tapering kebijakan stimulus The Federal Reserve AS di akhir tahun 2021 dan kenaikan suku bunga acuan AS secaepatnya di tahun 2022 yang diucapkan salah satu pejabat tinggi The Fed pekan lalu.

Dari dalam negeri, hari ini harga emas 24 karat Antam ukuran 1 gram hari ini anjlok Rp10.000 menjadi Rp921.000.

Harga emas batangan 24 karat yang dijual di Pegadaian terpantau stagnan baik untuk cetakan Antam maupun UBS. Berdasarkan informasi yang ada pada laman resmi Pegadaian, harga emas 24 karat UBS ukuran terkecil yakni 0,5 gram dijual seharga Rp491.000. Harga emas cetakan Antam terkecil 0,5 gram dibanderol Rp537.000.

Simak pergerakan harga emas hari ini secara live.