Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas berjangka pada divisi Comex New York Mercantile Exchange anjlok pada Jumat waktu setempat (6/8/2021) karena investor bereaksi terhadap laporan data ketenagakerjaan bulanan AS yang lebih tinggi dari perkiraan.
Mengutip Antara, Sabtu (7/8/2021), kontrak emas teraktif untuk pengiriman Desember turun 2,53 persen menjadi ditutup pada US$1.763,1 per ounce.
Emas telah terpangkas 2,97 persen selama pekan ini, penurunan mingguan tertajam sejak periode yang berakhir 18 Juni.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Jumat bahwa nonfarm payroll AS naik sebanyak 943.000 pada Juli, kenaikan tertinggi dalam 11 bulan terakhir dan jauh lebih baik dari perkiraan.
Nonfarm payroll adalah data yang berisi perubahan jumlah karyawan di semua sektor di AS kecuali pegawai pemerintah, pegawai rumah tangga, pegawai LSM, dan pekerja pertanian.
Sementara itu, tingkat pengangguran AS turun menjadi 5,4 persen pada Juli dari 5,9 persen pada Juni, menyentuh level terendah sejak pandemi Covid-19 melanda pada Maret 2020.
Baca Juga
Departemen Perdagangan AS melaporkan pada Jumat bahwa persediaan grosir AS melonjak 1,1 persen pada Juni setelah melonjak 1,3 persen pada Mei. Angka tersebut juga lebih tinggi dibanding kenaikan 0,8 persen yang diharapkan oleh pasar.
Perak untuk pengiriman September turun 96,6 sen, atau 3,82 persen menjadi ditutup pada US$24,326 per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober turun 3,33 persen menjadi ditutup pada US$972,2 per ounce.