Bisnis.com, JAKARTA – Pasar saham di bursa Amerika Serikat (AS) mayoritas parkir di zona hijau pada perdagangan Jumat (6/8/2021) waktu setempat merespons data kenaikan gaji tenaga kerja AS yang di atas perkiraan. Ini memicu ekspektasi bahwa Federal Reserve bergerak lebih dekat ke penarikan stimulus.
Berdasarkan data Bloomberg, Sabtu (7/8/2021), indeks Dow Jones Industrial Average berakhir menguat 0,41 persen menjadi di posisi 35.208,51, sementara S&P 500 naik 0,17 persen menjadi di level 4.436,52, sedangkan Nasdaq turun 0,40 persen ke 14.835,76.
S&P 500 tepantau menanjak dekati level rekor dengan dipimpin oleh saham-saham di sektor keuangan dan material. Sementara Dow Jones turut berakhir lebih tinggi berkat penguatan saham energi, keuangan, serta perusahaan terkait perjalanan dan liburan.
Adapun dorongan ekonomi dari rancangan undang-undang infrastruktur senilai US$1 triliun yang diharapkan bekerja melalui Senat AS juga membantu mendorong Wall Street mendekati level rekor, tetapi beberapa investor khawatir bahwa dua bulan ke depan pihak Washington bisa goyah.
Pasalnya, yang dipermasalahkan bukan hanya RUU infrastruktur bipartisan, tetapi anggaran yang diusulkan sebesar US$3,5 triliun dalam RUU rekonsiliasi yang dipimpin partai Demokrat. Ada juga pertikaian mengenai plafon utang, yang dapat menyebabkan penutupan pemerintah federal jika kesepakatan tidak tercapai untuk meningkatkan batas pinjaman pada Oktober.
Hanya sedikit yang berharap pemerintah AS akan gagal membayar utangnya dan menaikkan pasar target obligasi hingga US$22 triliun. Namun, beberapa analis mengatakan pertarungan plafon utang yang berlarut-larut dapat meningkatkan volatilitas di pasar saham AS, di mana valuasi telah meregang dengan harga mendekati rekor tertinggi.
Baca Juga
Kekhawatiran lain termasuk pelonggaran kebijakan easy money oleh Federal Reserve dan kebangkitan Covid-19 yang mengancam pertumbuhan.
"Ketika saya melihat Washington, saya melihat banyak risiko," kata Steve Chiavarone, manajer portofolio dan ahli strategi ekuitas Federated Hermes.