Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sri Mulyani Ajak Masyarakat Investasi di SBN Ritel, Belinya Bisa Lewat Online

Kementerian Keuangan membangun platform distribusi secara online sehingga masyarakat masih bisa melakukan investasi di SBN ritel meskipun mereka harus berada di rumah.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan pemaparan dalam seminar Indonesia Economic & Investment Outlook 2020 di Jakarta, Senin (17/2/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan pemaparan dalam seminar Indonesia Economic & Investment Outlook 2020 di Jakarta, Senin (17/2/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mendorong untuk dibukanya kesempatan lebih luas bagi masyarakat untuk berinvestasi, melalui edukasi dan penerbitan Surat Berharga Negara atau SBN ritel.

“SBN Ritel ini selalu kita pasarkan, dan saya minta kepada Dirjen PPR untuk terus melakukan edukasi publik. Alhamdulillah saya lihat kemajuannya cukup baik. Basis investor kita terus meluas, terutama di segmen generasi milenial dan pada segmen perempuan,” ujar Sri Mulyani pada Pembukaan Virtual Acara Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (Like It), Selasa (3/8/2021).

Dia berharap agar hal tersebut dapat membuat masyarakat lebih teredukasi di sisi keuangan, dan lebih peka terhadap kesempatan investasi yang baik dan aman.

Di sisi distribusi, Sri Mulyani mengatakan peluang untuk berinvestasi dipermudah dengan platform online untuk mempermudah mobilitas yang dibatasi akibat pandemi Covid-19.

“Kementerian Keuangan membangun platform distribusi secara online sehingga masyarakat masih bisa melakukan investasi di SBN ritel meskipun mereka harus berada di rumah,” terang Sri Mulyani.

Adapun, di sisi penerbitan SBN, Kemenkeu mencatat penerbitan SBN ritel seri SBR010 pada Juli 2021 mencapai rekor penjualan tertinggi sepanjang penerbitan SBN ritel non-tradable, baik dari jumlah investor ataupun nominal.

Hingga saat ini, Sri Mulyani mencatat terdapat 23.337 investor yang berinvestasi dalam SBR010, dan 9.068 atau 38,9 persen di antaranya adalah investor baru yang membeli SBR pertama kali.

Sementara itu, Sri Mulyani juga mengatakan turut membuka denominasi SBN atau obligasi yang cukup kecil sehingga seluruh masyarakat bisa untuk berinvestasi.

Dia mengatakan masyarakat pun bahkan bisa berinvestasi dengan instrumen obligasi negara dengan denominasi Rp1 juta saja.

“Saya sangat menghargai masyarakat yang menaruh kepercayaan, namun saya juga tahu mereka membutuhkan instrumen investasi yang baik dan bisa dipercaya. Ini kebutuhan yang saling menguntungkan atau mutual, dan tentu akan membuat negara kita pasar obligasi dan keuangannya lebih dalam dan mature,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dany Saputra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper