Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Bagaimana Rekomendasi Emiten Rumah Sakit?

Pandemi Covid-19 yang belum melandai memberi keuntungan bagi kinerja emiten rumah sakit. Simak rekomendasi sahamnya.
RS Mitra Keluarga Bintaro, salah satu rumah sakit yang dikelola PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA)./mitrakeluarga.com
RS Mitra Keluarga Bintaro, salah satu rumah sakit yang dikelola PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA)./mitrakeluarga.com

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten healthcare, khususnya rumah sakit, agaknya masih cukup diuntungkan di tengah pandemi Covid-19. Kinerja sejumlah emiten membaik, pun dengan rekomendasi dari analis.

Analis RHB Sekuritas Vanessa Karmajaya mengungkapkan emiten rumah sakit masih memiliki prospek yang baik di tengah pandemi Covid-19 ini. Hal ini karena ketika merawat pasien Covid-19, pendapatan dari sisi waktu rawat inap hingga biaya per tempat tidur menjadi lebih tinggi.

Seiring dengan kasus Covid-19 yang masih belum melandai, emiten-emiten rumah sakit masih akan mendapatkan permintaan yang melebihi suplai yang dimiliki.

"Kalau untuk kuartal III/2021 sih masih berlanjut ya, soalnya angka Covid-19 masih tinggi ya," jelasnya saat dihubungi Bisnis, Minggu (1/8/2021).

Lebih lanjut, Vanessa masih merekomendasikan beli untuk PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) dengan target harga Rp3.600.

Selain itu, RHB Sekuritas masih mengevaluasi kinerja PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL). Emiten dengan jaringan hingga 41 rumah sakit ini mencetak kenaikan pendapatan Rp3,09 triliun per Juni 2021, naik 78,86 persen dibandingkan dengan Rp1,73 triliun pada semester pertama tahun lalu.

Adapun beban pokok perseroan meningkat menjadi Rp1,43 triliun naik dari Rp1,01 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Demikian juga dengan beban usaha yang naik tipis menjadi Rp674,59 miliar dari Rp511,53 miliar.

Dengan demikian, laba usaha semester I/2021 tumbuh signifikan menjadi Rp1,01 triliun dari Rp236,1 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Setelah dikurangi beban pajak dan lain-lain, laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk bahkan melonjak 422,5 persen menjadi Rp544,65 miliar, dari Rp104,23 miliar pada paruh pertama 2020.

Emiten rumah sakit lainnya, PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO), juga mencetak kenaikan pendapatan dan sukses membalikkan kerugian sepanjang semester pertama tahun ini.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2021 yang belum diaudit, perseroan mencetak pendapatan sebesar Rp3,81 triliun atau naik 51,65 persen secara year-on-year (yoy), dari Rp2,51 triliun.

Beban pokok pendapatan juga tercatat meningkat menjadi Rp2,02 triliun, dari Rp1,55 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, beban usaha bertambah menjadi Rp1,15 triliun dari Rp905,22 miliar.

Kendati pos beban naik, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk berbalik untung Rp291,53 miliar dari posisi rugi Rp130,04 miliar pada semester I/2020.

Emiten rumah sakit lainnya, PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk. (SAME) pun kembali menorehkan kenaikan pendapatan dan juga membalikkan kerugian.

Perseroan membukukan laba bersih Rp98,64 miliar dari posisi rugi bersih Rp47,44 miliar pada semester I/2020. Posisi laba bersih tersebut didukung oleh meningkatnya pendapatan hingga 103,1 persen menjadi Rp438,11 miliar per Juni 2021, dari posisi Rp215,66 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper