Bisnis.com, JAKARTA — Investor saham individu kelas kakap, Lo Kheng Hong memberikan tiga tips yang dapat dilakukan investor cerdas.
“Investor yang cerdas tidak beli kucing dalam karung. Investor cerdas tahu apa yang dibeli," jelas pria yang disebut-sebut Warren Buffet asal Indonesia ini Lo Kheng Hong dalam webinar virtual, seperti dikutip Jumat (30/7/2021).
Pak Lo, sapaan akrabnya, memaparkan ada tiga hal yang perlu diketahui dari sebuah perusahaan yakni manajemen perusahaan, pembukuan laba atau rugi, dan valuasi sahamnya.
Pertama, menurut Pak Lo, investor yang cerdas tidak akan pernah dan tidak mau membeli saham dari perusahaan yang tidak jujur dan tidak berintegritas.
Kedua, investor cerdas akan membeli perusahaan yang bagus di bidangnya atau yang menghadirkan keuntungan setiap tahunnya. Menurut Pak Lo, salah satu cara menentukan kualitas sebuah perusahaan bisa melalui laporan keuangan.
Dia mencontohkan, emiten perusahaan pelat merah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) sebagai salah satu perusahan yang terus merugi.
Baca Juga
Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2020, Garuda Indonesia mencatatkan kerugian senilai US$2,44 miliar atau setara dengan Rp34,45 triliun pada 2020. Nilai itu membengkak dari rugi bersih pada 2019 senilai US$38,94 juta.
Pak Lo membandingkan kinerja Garuda Indonesia dengan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR). Berdasarkan data dari RTI, UNVR memiliki return on equity (RoE) sebesar 151,78 persen.
"Kalau memiliki perusahaan yang untung besar sama saja seperti kita memiliki pencetak uang, investor yang cerdas akan memilih perusahaan yang untung besar," imbuhnya.
Selain memperoleh melihat profil dan keuntungan, investor saham yang cerdas akan membeli perusahaan yang selalu menunjukkan pertumbuhan kinerja. Ketiga, lanjut Pak Lo, investor cerdas akan membeli perusahaan yang memiliki valuasinya murah.