Bisnis.com, JAKARTA — Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi tekad sejumlah anggota Himpunan Bank Negara (Himbara) untuk ekspansi ke kancah internasional. Ekspansi tersebut bisa menjadi langkah awal untuk mewujudkan slogan BUMN Bukan Jago Kandang.
“BUMN harus kuat. Tidak hanya bersaing di negeri sendiri, tetapi juga di global. Banyak champion yang sudah menjadi contoh. Seperti Himbara, di mana ada market terbuka swasta dan asing, lalu bank digital dan lain-lain, tetapi kami juga tetap memastikan bank-bank BUMN dapat bersaing dengan baik,” kata Erick dalam pelapasan Jelajah BUMN 2021 Bisnis Indonesia, Kamis (29/7/2021).
Saat ini, sejumlah bank anggota Himbara memang telah memiliki kantor cabang dan pembantu di luar negeri.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), yang per hari ini, telah memiliki tujuh kantor di luar negeri yang tersebar di Singapura, Hongkong, Caymand Island, Shanghai, Dili, London, dan Malaysia.
Ada pula PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) yang telah memiliki enam kantor cabang luar negeri (KCLN). Masing-masing tersebar di Singapura, Hong Kong, Tokyo, Seoul, London, dan New York.
Erick berharap komitmen ekspansi bank-bank Himbara dapat dijaga. Hal ini pula yang diharapkannya akan ditiru lebih banyak BUMN di sektor-sektor lain.
“Ini [Himbara] juga sebagai contoh. Kami akan mendorong hal yang sama pada klaster-klaster lain. Seperti kami akan mulai pada klaster telco [telekomunikasi] dan kemudian 12 klaster lainnya. Jadi harapannya nanti bukan hanya perbankan yang go global,” sambungnya.
Hadir dalam acara yang sama, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan dukungan penuh untuk program-program ekspansi BUMN di kancah global. Menurutnya, keberhasilan BUMN berprestasi di kancah global juga akan menjadi kebanggaan bagi Kementerian Luar Negeri.
“Karena BUMN bagi kami juga merupakan diplomatic arms. Khususnya dalam diplomasi ekonomi,” ujar Retno.
Jelajah BUMN dengan tema Bukan Jago Kandang merupakan kegiatan yang digelar Bisnis Indonesia untuk melihat perkembangan bisnis BUMN di luar negeri. Tim Jelajah akan mengunjungi perwakilan BUMN di beberapa negara untuk melihat perkembangan bisnis masing-masing di ranah internasional.
Program yang disponsori oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. serta didukung Kementerian BUMN dan Kementerian Luar Negeri ini bakal berlangsung selama 2 pekan, sejak 28 Juli 2021.