Bisnis.com, JAKARTA – Emiten sektor teknologi PT Kioson Komersial Indonesia Tbk. (KIOS) berencana menambah modal lewat Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue.
Berdasarkan keterbukaan informasi di laman resmi Bursa Efek Indonesia, emiten berkode saham KIOS tersebut akan memberikan hak kepada para pemegang saham perseroan untuk membeli saham baru.
“Dalam melaksanakan rencana perseroan untuk melakukan penambahan modal melalui PUT I dengan memberikan HMETD,” tulis manajemen dalam keterbukaan informasi dikutip Minggu (18/7/2021).
Kioson berencana untuk mengeluarkan saham baru dengan nilai nominal Rp100 per saham dalam jumlah sebanyak-banyaknya 248.738.798 saham baru.
Selain itu, manajemen juga menyebutkan akan menerbitkan Waran Seri II dengan jumlah sebanyak-banyaknya 248.738.798 Waran Seri II.
Untuk aksi korporasi ini, KIOS akan meminta restu dari pemegang saham lewat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 24 Agustus 2021.
Baca Juga
Manajemen menjelaskan saham baru akan memiliki hak yang sama dengan saham-saham perseroan lainnya yang telah dikeluarkan oleh KIOS sebelum PUT I.
Emiten ini memperkirakan bahwa rencana PUT I dapat memperkuat struktur permodalan perseroan guna mengembangkan kegiatan usaha perdagangan, pergudangan dan telekomunikasi yang merupakan bagian dari kegiatan usaha utama perseroan dan anak perusahaan.
Kemudian juga disebutkan bahwa bisa mendukung pertumbuhan bisnis Perseroan sehingga akan berpengaruh positif terhadap kondisi keuangan perseroan.
Manajemen menyampaikan dalam hal pemegang saham tidak melaksanakan HMETD miliknya, maka persentase kepemilikannya atas perseroan akan terdilusi hingga sebanyak-banyaknya 33,77 persen.
KIOS menjelaskan dana yang dihimpun dalam rights issue ini akan digunakan untuk modal kerja perseroan dan atau anak perusahaan yang dapat mendukung pertumbuhan bisnis perseroan.