Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KIOS Incar Pertumbuhan Laba Bersih 25 Persen Pasca Rilis Aplikasi Anyar

PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS) menargetkan pertumbuhan laba bersih hingga 20 persen pasca meluncurkan aplikasi anyar.
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Senin (25/7/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Senin (25/7/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS) menargetkan pertumbuhan laba bersih hingga 20 persen pasca meluncurkan aplikasi anyar.

KIOS merilis aplikasi WMS (warehouse management system). CEO Kioson Andrew mengatakan aplikasi ini telah terintegrasi ke semua marketplace, seperti Tokopedia, Shopee, JNE, dan Sicepat.

Menurutnya WMS tersebut akan semakin mempermudah para pelaku usaha dalam berjual-beli secara online. “Aplikasi WMS KIOS akan membawa kemudahan bagi UKM dalam bertransaksi online. Terlebih, kami menambahkan fitur sameday delivery dengan ongkir yang murah karena gudang KIOS sudah tersebar di banyak tempat,” katanya dalam keterangan resmi Kamis (25/8/2022).

Seperti diketahui, KIOS juga baru saja meluncurkan layanan sameday elivery yang menjangkau 25 kota di seluruh Indonesia usai menggandeng 350 merek usaha kecil dan menengah (UKM) ke dalam ekosistem miliknya.

Beberapa merek yang bergabung, di antaranya Gamal Men, Dew It Skin, Edifier, Moft, ARBIT, Rise Shine by Raisa, Herbami by DJ Katy, Vinyx, Toffin, Forge Active Wear, Nuwa Skin dan lainnya.

Melalui aplikasi WMS ini, tambah Andrew, Kioson memperkirakan akan terjadi peningkatan pendapatan di akhir tahun 2022. “Kami memprediksi kenaikan pendapatan hingga 20 persen dengan laba bersih ditargetkan mencapai 25 persen pada akhir tahun,” pungkasnya.

Sebelumnya, KIOS berencana menggelar rights issue untuk melancarkan ekspansi ke bisnis logistik dan menambah 1.000 gudang.

CEO Kioson Komersial Indonesia Andrew dalam upaya menambah gudang, Kioson tengah menggelar penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau right issue. Perseroan menerbitkan sebanyak-banyaknya 358,61 juta saham baru senilai harga nominal Rp100 per lembar.

Adapun harga pelaksanaan right issue ini dibanderol Rp300 per lembar. “Kalau sesuai target right issue di Rp107,58 miliar untuk penambahan gudang. Maunya kita di 2022 kita bisa memiliki 1.000 gudang,” kata CEO KIOS Andrew dalam keterangan resmi Senin (1/8/2022).

Andrew mengungkapkan usai KIOS menggaet 350 merek usaha kecil dan menengah (UKM) ke dalam ekosistemnya, perseroan mulai bisnis logistik. Beberapa brand yang bergabung seperti Gamal Men, Dew It Skin, Edifier, Moft, ARBIT, Rise Shine by Raisa, Herbami by DJ Katy, Vinyx, Toffin, Forge Active Wear, dan lainnya.

“Barang dapat bergerak lebih cepat dan lebih dekat kepada konsumen, ongkos kirimnya pun bisa ditekan agar lebih murah,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper