Bisnis.com, JAKARTA – Saham emiten baru listing, PT Bundamedik Tbk. (BMHS) menjadi saham dengan lonjakan paling tinggi dalam daftar perdagangan satu pekan, 5 Juli – 9 Juni 2021.
Berdasarkan data dari laman Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Sabtu (10/7/2021), saham emiten kesehatan ini sejak listing pada Selasa (6/7/2021) melesat 142,65 persen, dari harga Rp340 ke harga 825 per saham. Emiten bersandi BMHS ini langsung terkena suspend otoritas bursa.
Menyusul, ada emiten laboratorium kesehatan, Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA) yang juga melejit 90,22 persen. Emiten bersandi PRDA ini langsung kena suspend karena naik dari harga 4.600 menjadi 8.750 pada perdagangan pekan ini.
Setelah itu, ada dua emiten rumah sakit yang turut melejit dan terkena suspend dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Keduanya yakni PT Sejahteraya Anugrahjaya Tbk. (SRAJ) dan PT Royal Prima Tbk. (PRIM) yang naik masing-masing 80,29 persen dan 69,25 persen.
Selanjutnya, ada saham PT Bank Harda Internasional Tbk. (BBHI), serta di urutan ke-9 dan ke-10 ada PT First Media Tbk. (KBLV) dan PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) yang menguat tanpa suspend masing-masing naik 67,86 persen, 51,67 persen dan 47,73 persen.
Adapun, di posisi 5 hingga 7 diisi oleh Borneo Olah Sarana Sukses Tbk. (BOSS), Dian Swastika Sentosa Tbk. (DSSA), dan Prima Cakrawala Abadi Tbk. (PCAR) yang naik masing-masing 57,69 persen, 56,76 persen, dan 56, 72 persen. Ketiga saham ini terkena suspend dari otoritas bursa.
Berikut daftar sepuluh saham dengan kenaikan tertinggi sepanjang pekan ini, 5-9 Juli 2021.
Baca Juga
Top Gainers 5-9 Juli 2021 | |||
---|---|---|---|
Emiten | Harga Saham 2 Juli | Harga Saham 9 Juli | Perubahan |
PT Bundamedik Tbk. | 340 | 825 | 142,65% |
PT Prodia Widyahusada Tbk. | 4.600 | 8.750 | 90,22% |
PT Sejahteraya Anugrahjaya Tbk. | 274 | 494 | 80,29% |
PT Royal Primma Tbk. | 322 | 545 | 69,25% |
PT Bank Harda Internasional Tbk. | 1.287 | 2.160 | 67,86% |
PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk. | 52 | 82 | 57,69% |
PT Dian Swastika Sentosa Tbk. | 9.250 | 14.500 | 56,76% |
PT Prima Cakrawala Abadi Tbk. | 268 | 420 | 56,72% |
PT First Media Tbk. | 600 | 910 | 51,67% |
PT Bank Neo Commerce Tbk. | 396 | 585 | 47,73% |
Sumber: BEI