Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT Globe Kita Terang Tbk. terpantau bervolatilitas tinggi sejak berubah nama dari sebelumnya PT Global Teleshop Tbk.
Mengutip data Bloomberg pada Rabu (7/7/2021), saham dengan ticker GLOB tersebut menguat 4,46 persen menjadi Rp234 pada penutupan perdagangan.
Kemarin, saham GLOB melemah 6,67 persen dan sehari sebelumnya turun 6,25 persen. Adapun, pada 2 Juli 2021, GLOB melemah 6,57 persen.
Pelemahan ini kontras dengan lonjakan harga pada 1 Juli 2021 sebesar 24,55 persen ketika perseroan mengumumkan pergantian nama PT di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia.
Sekretaris Perusahaan Globe Kita Terang Djoko Harijanto mengatakan keputusan terbaru dari perseroan yang dapat memengaruhi nilai efek perusahaan adalah pengumuman perubahan nama perusahaan pada 1 Juli 2021.
“Pada1 Juli 2021, perseroan telah melakukan keterbukaan informasi kepada publik mengenai perubahan nama perseroan,” tulis Djoko lewat keterbukaan informasi, Rabu (7/7/2021).
Baca Juga
Selain daripada pengumuman perubahan nama tersebut, Djoko mengatakan belum ada informasi/ fakta/kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi harga efek perseroan serta kelangsungan hidup perseroan yang belum diungkapkan kepada publik.
Selain itu, GLOB belum memiliki rencana untuk menggalang dana di pasar modal lewat aksi korporasi apapun dalam tiga bulan ke depan.
PT Globe Kita Terang awalnya bernama PT Pro Empower Perkasa yang didirikan pada 1997. Perseroan mengubah nama menjadi PT Global Teleshop pada 2011 seiring dengan pertumbuhan lini bisnis di bidang telekomunikasi.
GLOB merupakan peritel dan distributor telepon genggam dan produk operator lainnya. Melalui anak-anak usahanya, GLOB memasarkan beragam brand ponsel termasuk brank Apple.
Tak hanya ponsel pintar, GLOB turut memasarkan perangkat komputer, aksesori, hingga service perangkat rusak (repair), dan distribusi kartu SIM.