Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Permintaan Gas Medis Melonjak, Saham AGII Layak Koleksi

Selain di dalam negeri, AGII juga memasok gas medis untuk pasar ekspor seperti India dan Maladewa.
Direktur Utama PT Aneka Gas Industri Tbk. Rachmat Harsono./JIBI-Endang Muchtar
Direktur Utama PT Aneka Gas Industri Tbk. Rachmat Harsono./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT Aneka Gas Industri Tbk. (AGII) dinilai semakin menarik untuk dicermati oleh investor seiring dengan prospek pertumbuhan kinerja yang ditopang dengan meningkatnya permintaan gas medis.

Head of Equity Trading MNC Sekuritas Medan Frankie Wijoyo Prasetio mengatakan bahwa AGII berhasil mencetak kinerja impresif pada kuartal I/2021 yang akan menjadi katalis positif bagi pergerakan sahamnya.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, pendapatan AGII berhasil naik sebesar 19 persen secara year on year (yoy) menjadi Rp642,7 miliar pada kuartal I/2021 dibandingkan dengan Rp544,43 miliar pada kuartal I/2020.

Perolehan itu pun menjadi pendapatan kuartalan tertinggi perseroan sepanjang masa.

Selain itu, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk AGII juga melesat 160,21 persen menjadi Rp49,36 miliar pada kuartal I/2021 dibandingkan dengan Rp18,97 miliar pada kuartal I/2020.

“Hal ini memang dirasa ditopang oleh kebutuhan gas medis yang meningkat imbas dari kenaikan kasus covid-19 terkini. Juga AGII turut mengekspor gas medis ke India dan Maladewa untuk membantu negara tersebut dalam mengatasi lonjakan covid-19,” ujar Frankie kepada Bisnis, Rabu (30/6/2021).

Selain itu, Frankie menilai AGII juga memiliki sentimen baik lainnya yaitu kebutuhan gas untuk industri yang tetap stabil, terlebih lagi AGII telah bekerja sama dengan TINS untuk menyediakan pasokan gas yang dibutuhkan untuk operasional smelternya.

Senada, Analis Teknikal Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan bahwa untuk kondisi saat ini, di mana kebutuhan gas medis meningkat, AGII menjadi emiten yang paling diuntungkan.

“Sentimen in berhasil mengangkat harga saham AGII, membentuk uptrend dengan support Rp1.300 dan resistance Rp1.500 per saham. Oleh karena itu, rekomendasi AGII buy on weakness,” papar William kepada Bisnis, Rabu (30/6/2021).

Di lantai bursa, pada penutupan perdagangan Rabu (30/6/2021) saham AGII parkir di level Rp1.335 per saham, terkoreksi 2,2 persen. Sepanjang tahun berjalan 2021, saham AGII naik 48,33 persen. Kapitalisasi pasar AGII sebesar Rp4,09 triliun.


Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper