Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, 7 Juni 2021

Pada perdagangan Jumat pekan lalu (4/6/2021), rupiah ditutup di level Rp14.295 per dolar AS setelah terdepresiasi 10 poin atau 0,07 persen.
Karyawati salah satu bank memperlihatkan uang rupiah dan dolar di Jakarta, Kamis (29/4/2021). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati salah satu bank memperlihatkan uang rupiah dan dolar di Jakarta, Kamis (29/4/2021). Bisnis/Arief Hermawan P
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah diperkirakan bergerak menguat pada perdagangan hari ini, Senin (7/6/2021), di tengah pelemahan indeks dolar AS.

Adapun pada perdagangan Jumat pekan lalu (4/6/2021), rupiah ditutup di level Rp14.295 per dolar AS setelah terdepresiasi 10 poin atau 0,07 persen. Sepanjang perdagangan, mata uang Garuda bergerak dalam rentang 14.295,00—14.321,50.

Sementara itu, dolar AS jatuh pada pekan lalu menyusul data pengubapan atau nonfarm payroll AS yang meningkat pada Mei, yang meredam ekspektasi bahwa The Fed akan memperketat kebijakan moneter.

Berdasarkan data Departemen Tenaga Kerja AS, data tenaga kerja nonpertanian (nonfarm payroll) meningkat pada 559.000 bulan lalu setelah direvisi naik 278.000 pada April.

Data ini lebih rendah dari median perkiraan dalam survei Bloomberg terhadap para ekonom yang memproyeksikan 675.000. Sementara itu, tingkat pengangguran turun menjadi 5,8 persen, sedangkan tingkat partisipasi tenaga kerja sedikit berubah.

"Angka penggajian ini sedikit mengecewakan," kata Analis Pasar Senior OANDA Edward Moya dilansir Antara, Sabtu (5/6/2021).

Laporan yang lebih lemah dari perkiraan tersebut berarti tidak ada urgensi bagi The Fed untuk mulai mengurangi pembelian obligasi bulanan sebesar US$120 miliar untuk mendukung perekonomian, katanya.

"Kabar buruk tentang ekonomi adalah kabar baik bagi the Fed yang sangat akomodatif, yang akan menahan dolar," kata Moya.

Meskipun terjadi kenaikan pada Mei, pengupahan nonpertanian tetap 5,0 persen atau 7,6 juta pekerjaan, di bawah tingkat sebelum krisis, kata Jocelyn Paquet, seorang ekonom di National Bank of Canada, mengatakan dalam catatan kepada kliennya.

"Oleh karena itu, masih ada jalan panjang untuk menuju pasar tenaga kerja," katanya.

Pada pukul 07.16 hari ini, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap enam mata uang utama lainnya terpantau melemah 0,025 poin atau 0,03 persen ke level 90,111 setelah ditutup melemah di 90,136 pekan lalu.

Bagaimana pergerakan nilai tukar rupiah hari ini? Simak secara live di Bisnis.com!

15:07 WIB
Rupiah ditutup menguat 30 poin

Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 30 poin atau 0,27 persen ke level Rp14.265 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau mengaut 0,013 poin atau 0,01 persen ke level 90,149 pada pukul 14.56 WIB.

13:49 WIB
Rupiah menguat 23 poin

Nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 23 poin atau 0,16 persen ke level Rp14.271 per dollar AS pada pukul 13.47 WIB.

Sementara itu, indeks dollar AS terpantau menguat 0,075 poin atau 0,08 persen ke level 90,211 pada pukul 13.37 WIB.

11:23 WIB
Rupiah menguat 24 poin

Nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau menguat 24 poin atau 0,17 persen ke level Rp14.271 per dolar AS pada pukul 11.24 WIB.

Sementara itu, indeks dolar AS menguat 0,028 poin atau 0,03 persen ke level 90,164 pada pukul 11.10 WIB.

10:28 WIB
Rupiah masih menguat 25 poin

Nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau menguat 25 poin atau 0,17 persen ke level Rp14.270 per dolar AS pada pukul 10.20 WIB.

Sementara itu, indeks dolar AS menguat 0,027 poin atau 0,03 persen ke level 90,163 pada pukul 10.17 WIB.

09:03 WIB
Rupiah dibuka menguat

Nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka menguat 25 poin atau 0,17 persen ke level Rp14.270 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar AS menguat 0,049 poin atau 0,05 persen ke level 90,185 pada pukul 08.51 WIB.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper